BREBES, Panturapost.com – Warga Kabupaten Brebes diminta untuk mewaspadai penipuan berkedok biro haji dan umrah. Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Brebes, Syauqi Wijaya, mengatakan penipuan biasanya terjadi lantaran korban diiming-imingi biaya haji dan umrah yang murah.
“Kami mengimbau kepada warga Brebes agar tidak tergiur dengan biaya penyelenggaraan ibadah haji yang murah dan mudah,” kata dia dalam Dialog Interaktif Moci Bareng Karo Uwane (MBKU) yang digelar di Stan Dishubkominfo Brebes Expo, Kamis 25 Agustus 2016.
Baca juga: Hore, Biaya Haji Tahun 2016 Ini Turun.
Dia mengatakan warga yang berkeinginan berangkat ke tanah suci Makkah untuk mencari informasi yang sebanyak dan seakurat mungkin. Dia menganjurkan, agar warga mencari informasi yang resmi seperti di Website Kemenag Jawa tengah. “Untuk info lebih falid dan terpercaya bisa akses website Kemenag Jateng,” ujar dia.
Dari tahun ke tahun, kata dia, jemaah haji Kabupaten Brebes mengalami peningkatan. Jumlah jemaah haji tahun ini sebanyak 1.252 orang. “Ini berarti Kabupaten Brebes mempunyai masyarakat yang makmur,” ujar dia.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Brebes Didominasi Lulusan SD
Akan tetapi, lanjut dia, karena ada yang sakit dan meninggal, ada 4 calon calhaj yang tidak bisa berangkat . Untuk kloter yang akan diberangkatkan pada 27 Agustus 2016 ada dua kloter yaitu kloter 50 dan 51. Sementara itu untuk kloter sebelumnya (7,8,9) sudah diberangkatkan oleh bupati brebes dari islamic senter (10/8).

MBKU merupakan program mingguan dari Dinhubkominfo, kerja bareng Forum Komunikasi Wartawan Brebes (FKWB) dan disiarkan secara langsung di 103.9 Singosari FM Brebes. Dialog setiap hari kamis ini biasanya diselenggarakan di kantor-kantor yang sudah terjadwal. Akan tetapi untuk memberikan kesan berbeda, pihak Dishubkominfo dan Singosari FM menempatkan MBKU di dalam Stan Brebes Expo pada Kamis, 25 Agustus 2016. (Dtn)
Discussion about this post