BREBES, Panturapost.com – Ratusan warga Desa Larangan Brebes Jumat siang, 14 Juli 2017 turun ke jalan. Sambil membawa sejumlah poster mereka memprotes penahanan Kepala Desa (Kades) Larangan Subandi yang terlibat kasus Pungli. menggeruduk rumah Zubad Fahilatah, yang juga anggota DPRD Brebes. Ada apa gerangan?
Menurut Sumiyati, salah seorang warga RT 005/ RW 005, warga tidak terima dan menuntut kepala desanya dibebaskan. Warga menilai Sang Kades tidak pantas dipenjara karena memiliki rekam jejak yang baik. “Saya tahu persis bagaimana Kades yang sekarang jika dibandingkan dengan kepala desa yang sebelumnya,” kata Sumiyati seperti dikutip Radar Tegal Sabtu, 15 Juli 2017.
Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, Darto Andriyanto (46). Dia mengungkapkan kepala desanya terjebak dalam permainan politik. Dia menuding Anggota Dewan bernama Zubad Fahilatah berada dibalik semua ini. “Dari awal Pak Kades sudah sosialisasi. Memang hubungan Pak Kades dengan anggota dewan ini kurang harmonis,” ungkapnya.

Sejumlah warga lain juga mengungkapkan hal yang sama. Kades Subandi yang kini mendekam di penjara karena ada peranan dari anggota dewan ini. Saat turun ke jalan, warga membawa poster bertuliskan “Zubad Metu Kudu Tanggungjawab” (Zubad keluar, harus tanggungjawab). Selain itu, poster lainnya bertuliskan tuntutan agar lurah mereka dibebaskan. “Kami ingin lurah Zubandi dibebaskan.”
Sementara Yang Menjalankan Tugas (Ymt) Kepala Desa Larangan, Nardi membetulkan, warganya tengah menuntut pembebasan kepala desa dengan mendatangi rumah anggota dewan. Menurutnya, warga tidak terlalu mengerti proses hukum yang sedang berjalan. “Iya memang betul, mereka mendatangi rumah Pak Zubad,” ungkapnya.
Dia meminta warga agar menghormati proses hukum yang sedang berjalan meskipun menurut mereka kepala Desa Larangan tidak sepenuhnya salah. Karena kasus ini sedang ditangani pihak berwajib. (Rhn/Radar Tegal)
Discussion about this post