BREBES, Panturapost.com – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Herukoco mengatakan kerusakan jalan di Jalur Tengah, Purwokerto-Tegal, sudah mengkhawatirkan. Bahkan dia menyebut kerusakan di sana paling parah dibandingkan daerah lain di Jawa Tengah. “Kerusakan jalan tersebut membuat arus lalu lintas terganggu,” kata dia di Brebes, Kamis, 19 Desember 2017.
Herukoco menyampaikan, beberapa titik jalan yang perlu diwaspadai pengendara adalah, Pekuncen, Banyumas; Tonjong, Brebes; dan Prupuk, Kabupaten Tegal. Bahkan, saking parahnya di ruas pekuncen hanya menggunakan satu lajur. Pengendara harus bergantian melintasi ruas tersebut karena setengah badan jalan rusak parah.
Tak hanya itu, di ruas Tonjong dan Linggapura, lubang-lubang bertebaran dimana-mana. Hingga kini, jalur utama antar kabupaten tersebut belum juga diperbaiki. Begitu juga di ruas Prupuk, Kabupaten Tegal.
Herukoco mengungkapkan, selain menggambat lalu lintas, kerusakan jalan menimbulkan kecelakaan bagi pengendara. Banyak kendaraan yang menghidari jalur tersebut dan memilih jalur alternatif lain yang justru jauh tidak lebih layak. “Kecelakaan di Jalur Belik, Pemalang misalnya, yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia,” ujar dia.
Dia mengakui jalan yang rusak menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Menurut dia, jalan rusak menyumbang 10 persen dari beberapa penyebab kecelakaan. “Yang paling banyak menyumbang itu human eror sama kendaraan yang tidak layak,” ujar dia. (Rhn)
Discussion about this post