BREBES – Sejumlah mahasiswa dan dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto mengikuti kegiatan malam keakraban (makrab) di Objek Wisata (Obwis) Waduk Penjalin, Winduaji, Kabupaten Brebes, Sabtu-Minggu, 3-4 November 2018.
Para mahasiswa dan dosen tersebut diajak untuk merasakan permainan yang memacu adrenalin dengan mengikuti lomba balap jukung. Mereka juga disuguhi kuliner khas berupa sega nyangku yang isinya ikan betutu goreng, kulit mlinjo dan sambel lalapan dari Warung Jukung.
Pada kegiatan tersebut, ada lima ahli dari Program Studi Administrasi Publik UNU Purwokerto yang hadir. Kelimanya sengaja datang untuk menguatkan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Penguatan tersebut guna meningkatkan dan mengoptimalkan pembangunan.
Kepala Program Studi Administrasi Publik UNU Purwokerto, Ariesta Amanda mengungkapkan, pihaknya telah menggelar acara Pengabdian Masyarakat dan Malam Keakraban Mahasiswa (Makrab) di Desa Winduaji selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 3-4 November 2018. Lima pakar yang memaparkan keahliannya dalam acara pengabdian masyarakat tersebut adalah Mohamad Maab, Shadu Satwika Wijaya, Ariesta Amanda, Zaula Rizqiatika dan Chamid Sutikno.
Ariesta Amanda yang akrab dipanggil dengan nama Riris itu menjelaskan, tujuan pengabdian masyarakat tersebut untuk menguatkan kelembagaan Pokdarwis Desa Winduaji dalam pembangunan manusia. Di mana, Pokdarwis mempunyai peran strategis dalam pembangunan desa wisata.
“Untuk penguatan kelembagaan,” ujar Riris.
Salah satu mahasiswa UNU Purwokerto merasa puas mengikuti kegiatan tersebut karena tempatnya masih alami. “Saya merasa puas mengikuti acara di sini karena tempatnya masih alami dan acaranya seru banget.” Ujar Ajis peserta Makrab. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post