BREBES, Panturapost.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Brebes menggelar sosialisasi pilkada di Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Brebes, Rabu, 25 Januari 2017. Ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pesta demokrasi 15 Februari mendatang.
Ketua KPU Brebes Muamar Riza Pahlevi mengatakan berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), jumlah pemilih di Lapas Brebes ada 120 orang. Meski tidak terlalu banyak, menurut dia, jumlah suara di lapas tidak bisa dianggap remeh. “Berapa pun suara mereka, tetap menentukan,” kata dia.
Akses informasi yang terbatas para penghuni lapas membuat pengetahuan mereka soal pilkada terbatas. Karena itu, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka. Salah satunya tentang pentingnya berpartisipasi dalam memilih pemimpin. “Mereka juga diajak untuk turut berpartisipasi dalam pilkada. Mereka juga punya hak pilih,” kata dia.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Muhammad Subkhan, mengatakan pada pilkada kali ini, KPU menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 76,5 persen. Target itu lebih tinggi dibanding pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, yang hanya 61 persen. Selain di lapas, KPU juga melakukan sosialisasi sejumlah desa pedalaman Brebes. “Mereka juga akses informasinya terbatas,” kata dia.
Kepala Lapas Brebes, Maliki, jumlah daftar pemilih dari warga binaannya bisa vertambah dan bisa berkurang. Tergantung masa tahanan mereka. Saat ini ada 227 warga binaan di lapas tersebut. “Saat ini ada 120 warga binaan yang memilih hak pilih. Jumlah itu bisa bertambah karena ada yang masuk, bisa juga bertambah karena ada yang sudah bebas,” kata dia.
Dia memperkirakan pada saat hari H Pencoblosan, ada sekitar 15 penghuni yang menghirup udara bebas. Dia berharap partisipasi pemilih warga binaan di lembaga yang dipimpinnya itu bisa tinggi. “Biasanya sih bisa sampai 100 persen,” katanya. (Rhn)
Discussion about this post