Jumat, Januari 22, 2021
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Kisah Asmara Pasutri Tuli di Tegal, Kenal Sejak SD Sampai Menikah dan Dikaruniai Dua Anak Normal

Bentar by Bentar
2020/12/04 9:24pm
2 min read
0
Kisah Asmara Pasutri Tuli di Tegal, Kenal Sejak SD Sampai Menikah dan Dikaruniai Dua Anak Normal

Imam bersama istri dan dua anaknya yang tumbuh sehat dan normal.

6.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TANGGAL 3 Desember lalu merupakan hari disabilitas nasional. Tidak ada peringatan yang istimewa. Namun ini ada kisah perjalanan asmara pria difabel tuna rungu atau tuli asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah hingga akhirnya berumah tangga.

Pria tuna rungu itu adalah Imam Santoso (38) warga Desa Tembok Benjaran Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.  Ia berhasil memperjuangkan cintanya dengan Siti Alfiatin (36) asal Desa Mejasem, yang juga tuna rungu, sampai ke pernikahan.

“Saya dan istri mengalami tuli sejak lahir dan sampai sekarang,” tutur Imam Santoso dengan bahasa isyarat kepada panturapost di tempat kerjanya, Jumat (4/12/2020).

Saat berbincang dengan menggerakkan tangan dan menulis di buku, Imam bercerita awal mengenal Siti Alfiatin. Yakni sejak masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Kebetulan keduanya sekolah dari SD, SMP sampai SMA di SLB yang sama.

Baca Juga

Penyandang Disabilitas Kabupaten Tegal Segera Miliki Rumah Produksi

Penyandang Disabilitas Kabupaten Tegal Segera Miliki Rumah Produksi

26 Agustus 2020
Banyu Tri Mulyo Jadi Contoh Penyandang Disabilitas yang Mampu Berprestasi

Banyu Tri Mulyo Jadi Contoh Penyandang Disabilitas yang Mampu Berprestasi

16 Desember 2019
Warga Difabel Bentuk NPCI Kabupaten Tegal Usai Lomba Balap Kursi Roda

Warga Difabel Bentuk NPCI Kabupaten Tegal Usai Lomba Balap Kursi Roda

1 Desember 2019
Tion, Remaja Disabilitas Asal Brebes Wakili Indonesia dalam Kompetisi IT di Korsel

Tion, Remaja Disabilitas Asal Brebes Wakili Indonesia dalam Kompetisi IT di Korsel

26 November 2019

“Kenal pertama sejak kelas enam SD. Setiap hari ketemu saat sekolah. Pada akhirnya, waktu duduk di bangku SMA, dia (Siti Alfiatin) bilang suka ke saya. Kata dia, saya orangnya lucu,” tutur Imam sambil menggerakan tangan saat berbincang.

Setelah lulus SMA, keduanya mulai memikirkan keseriusan hubungannya. Imam memberanikan diri mendatangi orang tua Siti. Dan, mengutarakan niatnya untuk menikahi Siti. Tapi itu dilakukan setelah empat tahun lulus SMA.

“Setelah lulus sekolah itu pacaran dulu selama empat tahun. Karena saya harus mencari kerja untuk masa depan,” ujar dia.

Selama empat tahun, kalau ketemuan atau mau ngajak jalan, Imam titip pesan sama temannya yang dekat sama Siti. Setelah itu baru jalan. Waktu itu memang dia belum menggunakan handphone.

Imam Santoso melayani pembeli dengan komunikasi menulis di buku.

Setelah empat tahun kerja sebagai pengelola usaha toko material, Imam pada tahun 2010 mempersunting Siti. Dan, orang tua Siti menyetujui Imam menikahi putrinya. Dari pernikahannya itu, kini pasutri tuna rungu itu dikaruniai dua anak yang sehat dan normal.

“Alhamdulillah kami memiliki dua anak dan semua bisa bicara dan mendengar. Satu anak sudah masuk sekolah SD dan satu anak lagi masih kecil,” tuturnya.

Sebagai orang tua yang tuna rungu, Imam mengakui, proses komunikasi dengan anak harus sabar. Karena menggunakan bahasa isyarat, komunikasi harus pelan-pelan dan sabar agar sang anak mengerti.

“Jadi saat  anak mau minta jajan atau apapun itu, sang anak sudah tahu, suka toel saya dulu kalau mau bicara. Setelah itu baru pake bahasa isyarat,” terang Imam.

Imam pun memantau saat istri mengurus bayi. Saat ketiduran dan bayi nangis di sampingnya, sang bayi suka tarik-tarik baju atau tangan. Jadi istri kebangun. “Peran istri sangat penting banget. Apalagi kami berdua tuli,” katanya.

Imam mengakui, menjadi orang tua dengan kondisi tuli semua itu ada sedihnya. Saat anak main atau sekolah, kadang ada yang ngeledek tentang orang tuanya yang tuli. Dan anak nangis. “Melihat anak nangis, kami orang tua ikut nangis. Tapi kami selalu sabar dan kasih semangat anak-anak agar terus tegar dan tersenyum.”

Karena itu, sang istri hanya fokus mengurus rumah tangga. Sementara Imam mengelola usaha kecil toko material. Saat menjaga toko, para pelanggan atau pembeli pun tahu kalau ia tuli. Saat pembeli bicara, Imam liat gerakan bibirnya agar tahu mau beli apa atau pembeli menulis di kertas yang sudah disediakan. (*)

Editor: Muhammad Abduh

Tags: hari disabilitas nasionalPenyandang Disabilitas
ShareTweetSendShareShare

Related Posts

Tebing Sungai Pedes Tonjong Tergerus, Puluhan Rumah Terancam Longsor
Berita Utama

Tebing Sungai Pedes Tonjong Tergerus, Puluhan Rumah Terancam Longsor

22 Januari 2021
Gandeng Warung Kelontong, Forkompimcam Tegal Selatan Rilis Program “Jarang Bon Mas” untuk Bagikan Masker
Daerah

Gandeng Warung Kelontong, Forkompimcam Tegal Selatan Rilis Program “Jarang Bon Mas” untuk Bagikan Masker

21 Januari 2021
SMP 1 Juara Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2020
Daerah

SMP 1 Juara Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2020

21 Januari 2021
Pembuat Odong-odong Masih Bebas Berproduksi dan Beroperasi di Jalanan Umum Brebes
Brebes

Pembuat Odong-odong Masih Bebas Berproduksi dan Beroperasi di Jalanan Umum Brebes

21 Januari 2021

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Tanpa Pamit Keluarga, Pemuda Asal Musi Banyuasin Mendaftar Persekat Academy hingga Dikabarkan Hilang

  • Warta Lelayu Ésuk Uput-uput

  • Dicucus Ramé-ramé nang Rést Aréa Banjaratma, Prawan Umur 16 Beraraun

  • Dalan Pantura Tegal Keleban Banjir, Kendaraan sing Liwat pada Kangélan

  • Sawisé Nabrak Trek, Motor Scoopy Dihampad Mobil Avanza Nang Ngarep Pom Bensin Cabawan

  • Sing Pejah Wong Gédé, Sing Layad Pirang-Pirang

  • Mblunat! Bapa-bapa Nang Banjarharjo Kolu Nyabuli Tanggané Dhéwék Nganti Papat

MEDIA SOSIAL

  • 122k Fans
  • 169 Followers
  • 24.8k Followers
  • 45.8k Subscribers
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Iklan Baris

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Tegal
    • Slawi
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Nasional
  • Jateng
  • Wisata
  • Video
  • Opini
  • PodPost
  • Moci
  • Sejarah
  • Infografik
  • Warta Ngapak
  • Advetorial

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Close Ads X