Kisah Sulaiman Jufri, Guru Ngaji yang Pernah Dibayar Rp 2.000 Per Bulan – Panturapost.com
Senin, Februari 6, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Jateng

Kisah Sulaiman Jufri, Guru Ngaji yang Pernah Dibayar Rp 2.000 Per Bulan

Dia kini senang bisa mendapat insentif dari Pemprov Jateng.

admin by admin
8 April 2019
2 min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

CILACAP – Selama 22 tahun jadi guru ngaji, Sulaiman Jufri (62) belum pernah sekalipun mendapat bantuan pemerintah. Bahkan ia pernah hanya mendapat honor Rp 2.000 per bulan. Namun guru ngaji asal Karanggintung Cilacap ini tidak menyerah. Ia tetap istiqamah mengajar madrasah diniyah.

Sulaiman Jufri mengampu guru ngaji di Madrasah Diniyah Miftahul Huda Karanggintung Gandrungmangu Cilacap. Untuk menghidupi Madin tersebut, masyarakat sekitar secara swadaya iuran yang dijadikan operasional madrasah dan guru.

Proses swadaya untuk menghidupi madrasah diniyah yang mengampu 209 santri itu pun masih diterapkan sampai sekarang. Saat ini wali murid iuran Rp 20 ribu per bulan, yang dibagi Rp 5 ribu untuk operasional dan Rp 15 ribu untuk 10 guru ngaji.

ADVERTISEMENT

“Tekadnya ya karena keikhlasan ngajar ngaji anak-anak. Tidak lebih. Kami pun tidak pernah mengharap berapa bayarannya,” katanya, Senin (8/4/2019).

Baca Juga

9,7 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Halaman Kantor Gubernur Jateng

9,7 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Halaman Kantor Gubernur Jateng

31 Januari 2023
Ganjar Soroti 4 Hal Terkait Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023

Marak Isu Penculikan Anak, Ganjar Minta Semua Dinas Aktifkan Nomor Kontak Pengaduan

31 Januari 2023

Sulaiman Jufri telah jadi guru ngaji sejak tahun 1997 atau 22 tahun silam sejak santri hanya belajar ngaji di masjid. Sampai kini sudah punya gedung sendiri yang semua biaya pembangunan pun diperoleh dari hasil swadaya wali murid. Saat itu para guru ngaji hanya menerima bisyaroh Rp750, meningkat jadi Rp2 ribu per bulan bergantung pada besaran swadaya.

“Madrasah Diniyah Miftahul Huda berdiri karena usulan masyarakat pada kiai. Kiai akhirnya rembugan dengan santri senior. Jadi awalnya didirikan secara swadaya,” katanya.

Bersama 3.145 guru ngaji se Kabupaten Cilacap, Sulaiman Jufri akhirnya menerima hibah insentif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Pondok Pesantren Al Fiel, Kesugihan Cilacap. Mereka menerima bisyaroh Rp1,2 juta dalam setahun yang akan diterima per triwulan. Jufri merasa sangat bersyukur karena akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah.

“Kami tidak mengharap insentifnya, karena selama ini pun tanpa hibah dari pemerintah Madin juga berjalan, tapi perhatian pemerintah pada guru ngaji dengan pemberian insentif ini luar biasa. Karena kan kami membangun akhlak anak-anak. Belum menerima saja sudah sangat semangat. Karena kami menunggu sudah bertahun-tahun. Memang sebenarnya bergantung pada pemerintah untuk merealisasikan ini, karena memang ini kewajiban pemerintah,” katanya.

Selain guru ngaji di Cilacap, Pemprov Jateng juga telah menyerahkan insentif untuk guru ngaji di Pati, Kota dan Kabupaten Semarang, Magelang, Purworejo, Purbalingga dan lainnya.

Pada tahun anggaran 2019 ini Pemprov Jateng telah mengalokasikan dana Rp205 miliar untuk 171.131 guru ngaji. Ganjar berharap kualitas guru ngaji di Jawa Tengah mampu mengikuti perkembangan zaman agar mampu memberi pengajaran pada anak-anak secara tepat.

“Semoga memberi berkah. Masa depan bangsa ini bergantung pada anak-anak kita. Nah Budi pekerti, akhlak anak-anak kita bergantung pada guru ngaji ini,” katanya.

ADVERTISEMENT

Ganjar juga mengatakan, program ini merupakan janji politiknya bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen saat kampanye Pilgub 2018 silam. Bersama putra KH Maimoen Zubair tersebut, Ganjar bertekad memberi perhatian khusus pada guru ngaji di Jawa Tengah.

“Ini saya lagi menjalankan janji politik sama Gus Yasin. Ketika mau maju dulu, saya ditanya sama Bu Megawati dan akhirnya ketemu Gus Yasin. Bareng Gus Yasin rembugan, program apa yang mau kita jalankan. Dan ketemu yaitu memperhatikan guru ngaji. Karena ini janji politik maka harus saya jalankan. Saya yang bagi saja seneng, apalagi yang menerima,” katanya. (Puji)

Tags: JatengJateng Gayeng
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Bappenas Apresiasi Ganjar yang Terlibat Langsung dalam Perancangan RPD
Jateng Gayeng

Bappenas Apresiasi Ganjar yang Terlibat Langsung dalam Perancangan RPD

3 Februari 2023
Ganjar Izinkan Perusahaan Buat Desain Kurikulum untuk Serap Lulusan SMK
Jateng Gayeng

Ganjar Izinkan Perusahaan Buat Desain Kurikulum untuk Serap Lulusan SMK

2 Februari 2023
Banyak Sampah Berserakan Pasca Pertandingan, Ganjar Minta Manajemen GOR Jatidiri Lakukan Evaluasi
Jateng Gayeng

Banyak Sampah Berserakan Pasca Pertandingan, Ganjar Minta Manajemen GOR Jatidiri Lakukan Evaluasi

1 Februari 2023
9,7 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Halaman Kantor Gubernur Jateng
Jateng

9,7 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan di Halaman Kantor Gubernur Jateng

31 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tersangka Sebut Uang Hasil Korupsi Kredit Fiktif untuk Bangun Wisata di Paguyangan

  • Jasad Wanita Muda Penuh Luka Ditemukan di Sungai Brebes, Identitas Masih Misteri 

  • Warga Tonjong Brebes Geger Temukan Bayi Masih Hidup Tergeletak di Rumah Kosong 

  • Mal Pelayanan Publik Kabupaten Tegal Siap Diuji Coba pada Akhir Februari 2023

  • Anaké Mantan Bupati Brebes Mbojo: Mas Kawiné Lemah 3,2 Hektare lan Emas 100 Gram

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In