TEGAL – Sekelompok remaja sedang asyik nongkrong di Pos Kamling, Selasa (7/5) malam. Sambil menunggu waktu sahur, mereka bercengkrama, bercanda, dan tertawa satu sama lain di pos yang berada di Jalan Arjuna, Kota Tegal.
Jam menunjukkan pukul 00.25 WIB. Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan suara tembakan. Tembakan itu ternyata mengarah ke kaki salah satu dari mereka. Tak berselang lama kemudian, tembakan kedua kembali menyasar kaki remaja lain.
Ada dua orang yang terkena tembakan. Mereka adalah Arif Syawaludin (15) dan Zidni Ilham (15). Oleh teman-temannya, mereka lalu dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Pas tembakan pertama itu kami masih di tempat. Sekitar lima menit kemudian, ada tembakan lagi. Kami langsung lari dan membawa dua teman kami ke puskesmas,” kata salah seorang teman korban saat diperiksa di Polsek Tegal Timur, Selasa malam.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Siti Rondhijah, mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat para remaja tanggung itu sedang bercanda di pos yang dekat dengan pemukiman. Diduga, ada yang terganggu dengan kegaduhan mereka karena sudah lewat tengah malam.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi memastikan, itu bukan peluru nyasar. Sebab, sasarannya fokus pada dua orang dan tepat menuju kaki. “Jadi itu memang ditembak, bukan tertembak. Kalau tertembak kan tidak sengaja, kalau itu sengaja,” kata Siti.
Kedua korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal. Peluru yang bersarang di kaki mereka pun sudah diambil oleh tim medis.
Polisi memastikan peluru itu berasal dari senapan angin. Ada kemungkinan, peluru dilepaskan dari jarak yang cukup dekat. “Kalau senapan angin itu efektifnya maksimal 50 meter,” ucap dia.
Langkah selanjutnya, polisi saat ini masih memburu pelaku penembakan tersebut. “Kami masih selidiki,” pungkasnya. (Irsyam Faiz)
Discussion about this post