Longsor Mengintai Salem, Warga Gotong Royong Urug Rekahan Tanah – Panturapost.com
Sabtu, Januari 28, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Longsor Mengintai Salem, Warga Gotong Royong Urug Rekahan Tanah

Warga mulai tak bisa tidur nyenyak karena khawatir terjadi longsor lagi

Yunar Rahmawan by Yunar Rahmawan
5 Desember 2018
2 min read
0
Longsor Mengintai Salem, Warga Gotong Royong Urug Rekahan Tanah

Warga Dukuh Jojogan, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes gotong royong bersama TNI dan Polri mengurug retakan lahan. (foto: yunar rahmawan)

Share on FacebookShare on Twitter

 BREBES – Antisipasi terjadinya retakan yang meluas sehingga bisa mengakibatkan longsor, warga Dukuh Jojogan, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes gotong royong bersama TNI dan Polri mengurug retakan tersebut, Selasa 4 Desember 2018.

Seperti diinformasikan sebelumnya, terjadi likuifaksi atau pergerakan tanah di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes pada Kamis, 29 November 2018 sekitar pukul 22.00 WIB yang mengancam 7 rumah di wilayah Desa Pasir Panjang. Bahkan, sistem peringatan dini longsor Landslide Early Warning System (LEWS) berbunyi.

Kejadian tersebut membuat warga khawatir dan berhamburan keluar hingga malam itu mereka melakukan ronda dan tidak dapat tidur nyenyak.

ADVERTISEMENT

Camat Salem Nur Ari Yuswanto yang turut serta dalam kerja bakti tersebut menuturkan, warga bersama anggota Koramil, Polsek Salem dan para relawan menutup rekahan yang terjadi malam itu. Rekahan diketahui sepanjang 100 meter dan lebar 30 cm dengan kedalaman hingga 5 meter.

Baca Juga

Cukup Tunjukkan NIK, Warga Brebes Sudah Bisa Nikmati Layanan BPJS Kesehatan

Cukup Tunjukkan NIK, Warga Brebes Sudah Bisa Nikmati Layanan BPJS Kesehatan

13 Januari 2023
Sempat Putus karena Longsor, Jalan Provinsi Salem-Banjarharjo Brebes Kini Mulus

Sempat Putus karena Longsor, Jalan Provinsi Salem-Banjarharjo Brebes Kini Mulus

12 Januari 2023

“Kami semua di sini gotong royong menutup rekahan dan mengecek EWS. Kami juga berharap tidak ada longsor. Kalau nanti ada, ditakutkan 7 rumah terkena dampaknya,” jelas Ari.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, salah satu warga Dukuh Jojogan, Riswanto (50) yang rumahnya berada di bawah bukit yang retak mengaku khawatir saat sirine EWS berbunyi. Apalagi menurutnya, masih terdapat juga retakan di daerah atas.

“Yang jelas penduduk masih trauma dengan longsor kemarin. Apalagi yang di atas masih ada retakan yang di labuhan bulan yang sangat panjang. Kemungkinan ada dua hektar tanah di sana yang mengalami retakan. Yang jelas dampaknya pasti ke Desa Pasir Panjang ke bawah,” tutur Riswanto.

Usai kerja bakti, di rumah salah satu warga diadakan sosialisasi oleh Tim SAR Brebes, Pramuka dan relawan tanggap bencana. Hal ini untuk antisipasi dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Koordinator Tim SAR Kabupaten Brebes, Ade Dhani Rahardjo menerangkan, Desa Pasir Panjang merupakan daerah garis merah tanah longsor. “Apa lagi kemarin ada retakan tanah sampai EWS berbunyi. Sehingga kita perlu mensosialisasikan manakala terjadi tanda tersebut,” tuturnya.

Sosialisasi di antaranya memberikan informasi kepada warga manakala terjadi pergerakan tanah, maka harus segera berlari keluar rumah dan mencari tempat yang aman.

“Ada EWS berupa sirine manakala ada pergerakan tanah, sehingga ketika sirine tersebut berbunyi, maka warga harus segera berlari ke tempat yang lebih aman,” papar Ade.

Dalam sosialisasi tersebut, Tim SAR juga mengarahkan kepada warga, ketika hujan sudah satu jam lebih, maka segeralah meninggalkan rumah dan mencari tempat aman di Desa Pasir Panjang. (Panturapost.id)

Reporter : Yunar Rahmawan

Editor : Muhammad Abduh

Tags: Berita Brebeslongsor salemtanah longsor Brebes
Share148TweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pulang ke Brebes Sejak Pandemi COVID-19, Pria asal Jepara ini Buka Usaha Kerajinan Kayu
Brebes

Pulang ke Brebes Sejak Pandemi COVID-19, Pria asal Jepara ini Buka Usaha Kerajinan Kayu

27 Januari 2023
RSUD Kardinah Kota Tegal Raih Akreditasi Paripurna
Kota Tegal

RSUD Kardinah Kota Tegal Raih Akreditasi Paripurna

27 Januari 2023
Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 
Brebes

Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

27 Januari 2023
Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar
Brebes corner

Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

27 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Sempat Buron, Oknum Wartawan Brebes Tersangka Kasus Pemerasan Terkait Perkosaan Ditangkap di Jakarta

  • Polisi Kejar 2 Oknum LSM Terduga Pelaku Pemerasan Terkait Kasus Pemerkosaan Gadis 15 Tahun di Brebes 

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Polisi Ungkap Nama LSM Tersangka Pemerasan dalam Kasus Pemerkosaan Anak di Brebes

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.4k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In