BREBES – Longsor terjadi di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Selasa (20/10/20) sekira pukul 21.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dan merusak pemukiman warga. Namun mengakibatkan areal persawahan seluas 750 meter milik warga rusak dan gagal panen.
Salah satu petani Mahfud (60) mengungkapkan, longsor menimbun hampir seluruh padi yang siap panen miliknya. Alhasil ia mengalami kerugian materi hingga jutaan rupiah.
“(Padahal) masa padi yang kurang lebih 10 hari siap panen,” katanya.
Anggota Kodim 0713 Brebes wilayah Salem Wartono, Rabu (21/10/20) mengatakan, lahan persawahan yang rusak merupakan milik tujuh warga lokal. Yang mana, kata dia kondisi seluruhnya tertimbun oleh longsoran.
“Hasil pengecekan, longsoran menimbun hampir seluruh padi. Kerugian ditaksir Rp 45 juta,” katanya.
Ia mengatakan, sebelum longsor, turun hujan intensitas sedang sejak pukul 15.00 sampai 22.00 WIB. Turunnya air yang banyak lantas membuat tanah bergerak hingga longsor. Selain itu, kondisi tanah di sekitar lokasi juga termasuk labil. Penyebabnya karena kadar air dalam tanah cukup tinggi.
“Areal pesawahan tersebut posisi tanah yang labil dikarenakan dari material bencana longsoran 2018 silam,” jelasnya.
Ia pun menghimbau agar seluruh seluruh warga berhati-hati dan waspada. Pasalnya dengan memasuki musim penghujan, bencana akan mengintai. “Menghimbau kepada warga untuk selalu waspada dalam beraktivitas,” imbuhnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post