BREBES, Panturapost.com – Kementerian PU – PR saat ini berupaya merampungkan empat jembatan layang dan rencana pembangunan satu underpass di wilayah Brebes.
Adapun empat jembatan layang itu berada di Kretek, Dermoleng, Kesambi, Klonengan dan yang terakhir underpass di Karangsawah.
“Yang segera direalisasikan tahun 2017 ini yakni, underpass Karangsawah Tonjong. Saat ini sudah memasuki tahap inventarisasi. Sedangkan empat flyover lainya satu diantaranya masih dalam pengerjaan,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Brebes (DPU) Nuhsy Mansyur belum lama ini.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkhan Sipayung mengatakan, jika pembangunan jalingkut dan underpass karangsawah bisa selesai simpul-simpul kemacetan di Pantura dan jalur selatan bisa berkurang.
“Jalingkut bisa mengurangi angka risiko kecelakaan di Pantura. Demikian pula underpass di Karangsawah,” ucap Arfan Zulkhan Sipayung.
Menurut dia, tingginya angka kecelakaan di Brebes tidak lepas dari banyaknya kendaraan besar yang melintas di Pantura dan kawasan perkotaan. Selain itu, juga padatnya aktivitas warga diwilayah Brebes Bagian selatan setiap hari juga menambah risiko tinggi kecelakaan lalu lintas disana.
“Sudah beberapa kali dan sering kali kecelakaan truk berat di Pantura kota Brebes ataupun jalur selatan. Terakhir kali di pantura terjadi saat sebuah truk peti kemas menabrak pedagang di Pasar Brebes. Kecelakaan tersebut memakan korban jiwa dan luka-luka,” kata dia.
Untuk itu, kelanjutan pembangunan jalingkut dan underpass sangat efektif dan menjadi solusi agar tak terjadi kemacetan parah di Pantura Kota Brebes saat musim arus mudik ataupun balik.
“Mudah-mudahan jalingkut ini segera dilanjutkan dan pembangunan underpass segera dilakukan. Karena semuanya ini untuk kepentingan masyarakat bersama,” dia memungkasi. (MAQ)
Discussion about this post