BREBES – Sebagai agen perubahan masa depan, mahasiswa harus melek politik dan peduli terhadap pemilu maupun hasilnya. Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Brebes, Muamar Riza Pahlevi saat membuka Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) yang dilakukan secara online kepada para mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Brebes, Kamis (24/9).
Meski Kabupaten Brebes tidak menggelar pilkada serentak, namun KPU tetap berkewajiban untuk memberikan pendidikan politik. Pada kesempatan tersebut, Riza mengatakan, hasil pemilu 2019 yang lalu juga perlu disampaikan dan dikawal bersama-sama.
Pada Pemilu 2019, didapatkan wakil rakyat di DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Presiden dan Wakil Presiden. KPU berharap mahasiswa mengenal para pemimpin hasil pilihan rakyat tersebut.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan, harus tetap mengawal para wakil rakyat yang sudah terpilih tersebut. Bagaimana kebijakan yang diambil dan dampaknya bagi rakyat, mahasiswa harus peduli dan mengkritisinya,” kata dia.
Riza menerangkan, rakyat termasuk mahasiswa itu sendiri punya kewajiban untuk mengawal hasil-hasil Pemilu tersebut dengan baik. Termasuk mengkritisinya, jika kebijakan yang diambil itu tidak berpihak kepada rakyat.
Sosdiklih kali ini dilakukan secara daring lantaran melihat kondisi pandemi Corona saat ini. Meski daring, mahasiswa tetap antusias menyimak dan banyak pertanyaan yang diajukan kepada pihak KPU. “Narasumber dari KPU dan juga dari kampus setempat. Alhamdulillah, sosialisasi daring ini berjalan lancar, meskipun ada kendala sedikit, terkait internet yang kadang naik turun,” pungkas Riza.
Sementara itu, Divisi SDM Parmas KPU Brebes, Sri Nurokhmi berharap, dengan sosialisasi tersebut, mahasiswa semakin peduli dengan Pemilu dan mengerti serta tidak apatis terhadap Pemilu. “Kami juga sampaikan, bahwa 2020 ini ada 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang menggelar Pilkada serentak nanti 9 Desember,” kata Nurokhmi.
Karena dilakukan secara daring, pihak KPU memberikan pulsa kepada mahasiswa yang mengikuti sosialisasi, sebagai pengganti quota internet yang digunakan selama kegiatan berlangsung. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post