Masyarakat Sudah Jenuh dengan COVID-19, Ganjar Kumpulkan Pakar Ilmu Sosial – Panturapost.com
Minggu, Januari 29, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Jateng

Masyarakat Sudah Jenuh dengan COVID-19, Ganjar Kumpulkan Pakar Ilmu Sosial

Banyak yang tidak pakai masker dan berkerumun tanpa rasa takut.

admin by admin
28 Juli 2020
2 min read
0
Masyarakat Sudah Jenuh dengan COVID-19, Ganjar Kumpulkan Pakar Ilmu Sosial

Gubernur Ganjar Pranowo memimpin Rapat Penanganan COVID-19 di Ruang Rapat Gd A Lantai 2. Senin (27/7/2020). (Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng)

Share on FacebookShare on Twitter

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons kejenuhan masyarakat di tengah COVID-19 dengan mengumpulkan sejumlah pakar ilmu sosial. Ganjar ingin membuat rekayasa perubahan perilaku sosial masyarakat agar lebih masif dalam ketaatan protokol kesehatan.

Sebab, sebagaimana diketahui, saat ini sudah banyak yang mulai kurang peduli pada protokol kesehatan. Sehingga di tempat keramaian publik, banyak dijumpai masyarakat yang tidak mengenakan masker dan berkerumun tanpa rasa takut.

Adapun sejumlah pakar ilmu sosial, di antaranya Prof Mudjahirin Thohir, Prof Saratri Wilonoyudho, Agustina Sulastri dan Annastacia Ediati. Mereka diundang Ganjar dalam rapat penanganan COVID-19 di gedung A lantai 2 kantor Gubernur Jateng, Senin (27/7/2020).

ADVERTISEMENT

Dari pakar tersebut, Ganjar mendengarkan sejumlah masukan tentang bagaimana cara agar sosialisasi kepada masyarakat bisa efektif. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan peran tokoh agama dalam sosialisasi itu.

Baca Juga

Ganjar Ingatkan Kades Agar Fokus Urus Rakyat daripada Jabatan

Ganjar: Lurah Kuwé Tugasé Ngurusi Rakyat, Udu Ngurus Jabatan

27 Januari 2023
Wagub Jateng Minta Kalangan Industri Perhatikan Perempuan Hamil untuk Turunkan Angka Stunting

Wagub Jateng Minta Kalangan Industri Perhatikan Perempuan Hamil untuk Turunkan Angka Stunting

26 Januari 2023

“Banyak masyarakat yang tidak peduli karena berbagai faktor, salah satunya keyakinan bahwa urusan mati itu urusan Tuhan. Jadi, agar lebih efektif adalah penggerakan tokoh-tokoh agama sebagai garda terdepan sosialisasi pada masyarakat,” kata Prof Mudjahirin.

ADVERTISEMENT

Sementara psikolog Annastasia mengutarakan, banyaknya orang tidak patuh pada protokol kesehatan tergantung keyakinan subyektifnya. Yang tidak patuh menilai, bahwa dirinya kuat dan tidak akan terkena penyakit itu.

“Ini memang masalah, kalau orang tidak takut ya tidak akan patuh pada protokol kesehatan. Tapi jangan sekali-kali memberikan hukuman, karena itu membuat rakyat takut dan marah. Ini justru berbahaya karena bisa menurunkan imun dan tingkat kepercayaan publik pada pemerintah,” ucapnya.

Semua masukan dari para pakar ilmu sosial itu ditampung Ganjar untuk dirangkum menjadi kebijakan. Ia menilai, masukan dari para pakar ilmu sosial itu sangat membantu pemerintah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan protokol kesehatan.

“Memang kami ingin masifkan lagi soal sosialisasi pada masyarakat. Sekarang banyak masyarakat yang sudah tidak peduli, sehingga butuh terobosan-terobosan baru. Kami mengundang para pakar ilmu sosial ini untuk mencari strategi yang tepat dalam memasifkan sosialisasi. Sosialisasi ini penting, karena kami ingin menekan terus penyebaran COVID-19 di masyarakat,” kata Ganjar.

Masukan-masukan yang diberikan lanjut Ganjar pasti akan ditindaklanjuti dalam sebuah kebijakan. Termasuk bagaimana masukan para pakar untuk tidak mengenakan denda kepada masyarakat yang abai pada protokol kesehatan.

“Mereka menyampaikan pada kita, kayaknya lebih baik mengedukasi masyarakat dengan cara memberikan penguatan pada cerita sukses, daripada pemidanaan. Dan saya sepakat dengan masukan itu,” tuturnya.

Jogo Tonggo

Selain itu, Ganjar juga menyampaikan bahwa para pakar sepakat untuk memperkuat program Jogo Tonggo yang digelar Pemprov Jateng. Hanya saja, program itu harus dilebarkan agar bisa berdampak pada komunitas yang lebih kecil.

“Eksistensi Jogo Tonggo tidak hanya di level RW, tapi kelompok kecil. Misalnya ada usulan Jogo Kerjo untuk menjaga di ruang kerja, tempat industri dan kantor-kantor. Ada masukan Jogo Santri di pondok, Jogo Pasar, Jogo Sekolah dan lainnya. Sehingga, semua punya preverensi sendiri-sendiri sesuai lingkupnya,” ucapnya.

Masukan-masukan itu lanjut Ganjar pasti akan ditindaklanjuti. Dengan banyaknya program seperti Jogo Tonggo di sejumlah level itu, maka harapannya semua punya rasa untuk saling menjaga satu dengan lainnya.

“Tentunya ini akan lebih mengena, karena disesuaikan dengan karakter institusi masing-masing yang ada,” tutupnya. (*)

Tags: Covid-19Ganjar PranowoJatengJateng Gayengnewsvirus corona
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mengenal Batik Mangrove Pandansari Karya Warga Kaliwlingi, Brebes
Brebes

Mengenal Batik Mangrove Pandansari Karya Warga Kaliwlingi, Brebes

28 Januari 2023
Piala Dunia 2022, Sukses Diplomasi Islam dan Ekonomi 
Catatan Pekan Ini

ONH Rp 69 Juta, di Malaysia Masih Rp 40-an Juta

28 Januari 2023
Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia
Brebes

Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

28 Januari 2023
Ganjar Dorong Kades, Camat hingga Bupati Lakukan Lobi Perusahaan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem
Jateng Gayeng

Ganjar Dorong Kades, Camat hingga Bupati Lakukan Lobi Perusahaan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem

27 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Sempat Buron, Oknum Wartawan Brebes Tersangka Kasus Pemerasan Terkait Perkosaan Ditangkap di Jakarta

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In