TEGAL – Mayat tanpa identitas ditemukan di sebuah kebun di Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Kamis (9/8) sekira pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, mayat yang berjenis kelamin laki-laki kodisinya terbujur kaku.
Pertamakali mayat ditemukan oleh salah satu warga asal RT 003 RW 001, Desa Dampyak, Sutrisno (56) sekira pukul 05.30 WIB. Lokasi penemuan di sekitar pinggir Sungai Ketiwon. Kebetulan dirinya bersama temannya, merupakan penggarap kebun yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kebetulan, ia hendak memetik pisang di kebun tersebut. Namun, tanpa disangka di sekitar bawah pohon pisang, ditemukan sesosok mayat yang sudah membusuk. “Kira-kira di bawah pohon pisang itu,” ujarnya.
Kaget melihat mayat, ia dan temannya melaporkan kejadian itu ke warga sekitar untuk meminta bantuan. “Posisi mayat masih sama dengan saat ditemukan. Tidak dipindah samasekali,” ungkap dia.
Laporan kemudian disampaikan ke Polsek Kramat sekira pukul 07.30 WIB. Satu mobil autopsi dan satu mobil polsek serta petugas dikerahkan menuju lokasi.
Kanit Intel Polsek Kramat, Aiptu Hamzah membenarkan kejadian tersebut. “Kami mendapat laporan dari pukul 07.30 WIB. Langsung dari kami mengerahkan personil dengan dibantu tim autopsi,” beber dia.
Dia mengungkapkan, dugaan sementara mayat merupakan gelandangan yang kerap melintas daerah sekitar. “Dugaan awal gelandangan yang mondar-mandir di sekitar lokasi. Sementara tidak ada luka memar,” katanya.
Ia menduga, mayat sudah tewas 3 hari, sehingga sudah muncul aroma tak sedap. “Perkiraan awalnya mayat sudah tiga hari meninggal,” ujar dia.
Mayat baru bisa dievakuasi sekira pukul 09.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulan.Informasi yang diterima, mayat akan divisum di rumah sakit terlebih dahulu yang kemudian akan segera dimakamkan.
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post