TEGAL, Panturapost.com – Sesosok mayat pria ditemukan terbungkus karung di Pantai Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jumat, 19 Mei 2017. Tak hanya itu, kondisi korban cukup mengenaskan karena tangan korban terikat ke belakang dan ada bekas jeratan tali di leher korban. Lalu, bagaimana aksi keji itu dilakukan korban?
Wakapolres Tegal Kompol Muhammad Purbaya menjelaskan modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura bisa menggandakan uang. Korban sudah lebih dulu memberikan uang Rp 10 juta kepada pelaku. Sebelum dibunuh, pelaku menjemput korban ke rumahnya di Brebes pada Selasa malam, 16 Mei 2017.
“Pelaku mengajak korban untuk melakukan ritual penggandaan uang di Pantai Desa Sidaharja malam itu juga.”
Saat melakukan ritual, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga berduel. Singkat cerita, korban kalah dan tersungkur. Di saat itulah pelaku menjerat leher korban dengan tali.
Baca juga: Mayat Terbungkus Karung Ditemukan di Pantai Suradadi Tegal
“Setelah memastikan korban meninggal, pelaku membungkusnya dengan karung dan membuang korban ke laut. Pelaku juga sempat memberi pemberat ditubuh korban,” ujar Purbaya.
Keesokan harinya, Rabu, 18 Mei 2017, pelaku sempat kembali ke lokasi pembuangan dan melihat korban mengambang. Dia lalu menambah pemberat untuk mengilangkan jejak. “Nah sehari setelahnya korban ditemukan oleh warga sekitar,” katanya.
Baca juga: Inilah Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Pantai Sidaharja Tegal
Sementara itu, menurut keterangan pelaku, Khaerudin, 52 tahun, mengaku terpaksa membunuh karena korban melawan lebih dulu. “Dia enggak sabar, saya bilang ritual 20 menit, tapi dia enggak sabar dan maksa-maksa saha terus,” kata dia.
Dia sendiri mengaku kenal dengan korban baru sepekan. Dia membenarkan jika ritual yang dilakukan tersebut untuk menggandakan uang. “itu karung yang buat bungkus (korban) itu untuk wadah uang nanti,” kata Khaerudin. (Tempo/Rhn)
Discussion about this post