TEGAL – Ratusan wisatawan memadati kawasan objek wisata pemandian air panas Guci, Kabupaten Tegal saat malam pergantian tahun 2019, Senin (31/12). Pengunjung terus berdatangan meski gerimis turun pada pukul 22.30 WIB.
Ada sekitar 800 pengujung memadati parkiran utama. Sambil menanti pergantian tahun baru mereka menyempatkan diri beremdam di air panas Pancuran 13.
Saat waktu menujukan pukul 23.55 para pengujung yang tadinya berendam sudah memadati parkiran utama. Di atas panggung, seseorang mempimpin doa dan menghitung mundur detik-detik pergantian tahun.
Gemuruh petasan juga mulai dinyalakan begitu jarum jam menunjukkan pukul 00.00 WIB. Mulai dari sudut kanan, kira, atas, bahkan yang paling jauh terlihat kerlap kerlip dan gemuruh petasan.
Sintan, salah seorang pengunjung jauh-jauh datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk menikmati malah tahun baru. Dia yang datang bersama temannya mengaku sudah merencanakan ini jauh-jauh hari.
“Saya datang dari Tasikmalaya dari siang sampe sini pukul 21.00. Saya sempat mandi di air panas pancuran 13. Setelah itu saya nonkrong sambil minum teh hangat menunggu pergantian tahun,” katanya.
Kepala UPTD Objek Wisata Guci, Abdul Haris mengatakan pada malam tahun baru kali ini sebenarnya tidak ada acara resmi yang digelar pihak pengelola. Terkait kedatangan pengunjung di malam pergantian tahun ini pihaknya hanya memfasilitasi.
“Kita sempat terkendala mati listrik. Tapi bisa diatasi dengan cepat. Ya rame juga malam dan menunggu pergantian tahun baru ini. Dari kami tidak ada acara resmi. Petasan yang bawa pengunjung sendiri,” katanya. (Panturapost.id)
Reporter: Bentar
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post