BREBES – Tim sepakbola Diklat Putra Songgom asal Kabupaten Brebes menjadi jawara turnamen Saryono Cup 2018. Atas prestasinya itu, mereka berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 14 juta.
Pertandingan final yang dipimpin wasit utama Sarinto dimulai sekitar pukul 16.00 WIB di lapangan sepakbola Desa Songgom, Selasa 7 Agustus 2018.
Tampak hadir Wakil Bupati Brebes Narjo dan anggota DPRD Brebes Fraksi Partai Gerindra, Wurja. Tim tuan rumah mampu menekuk tim Tunas Melati Karangdawa dari Kabupaten Tegal dengan skor telak tiga gol tanpa balas.
Di hadapan ribuan warga, selama dua kali 30 menit pertandingan final berjalan cukup menarik. Pada 10 menit awal terjadi jual beli serangan.
Tim Diklat Putra yang sore itu mengenakan seragam merah-merah langsung mengambil inisiatif menyerang. Tercatat tiga kali upaya menyerang langsung membuahkan hasil dengan gol pertama.
Beberapa kali tim upaya penyerangan yang dilakukan anak-anak tim Tunas Melati gagal dalam penyelesaian akhir. Memasuki babak kedua, lima menit awal tim tuan rumah kembali menceploskan satu gol. 15 menit berselang, lagi-lagi pemain tuan rumah membuat gol terakhir pada pertandingan final tersebut.
“Turnamen Saryono Cup 2018 ini merupakan untuk pertama kalinya. Alhamdullilah berjalan sukses hingga partai final. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang lebih banyak lagi peserta tim yang ikut ambil bagian,” ucap Saryono yang juga ketua panitia turnamen tersebut.
Pria yang juga anggota DPRD Fraksi PDIP Brebes ini menambahkan, turnamen Saryono Cup sudah digelar sejak 6 Juli 2018. Bahkan, puluhan tim peserta yang ikut dari berbagai kota / kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Jadi total ada 32 tim yang ikut turnamen Suryono Cup 2018. Mereka berasal dari, Brebes, Pemalang, Cirebon, Kuningan, Cilacap Pekalongan, Banyumas dan Purwokerto,” kata dia.
Total Hadiah Rp 30 Juta
Ia menerangkan, turnamen Saryono Cup menggunakan sistem gugur. Total hadiah yang disediakan panitia sebesar Rp 30 juta.
“Juara pertama mendapat hadiah uang pembinaan Rp 14 juta, juara kedua Rp 8 juta dan juara bersama posisi tiga dan empat (tim Songgom dan Pekalongan) mendapat masing-masing Rp 4 juta,” beber dia.
Diharapkan, turnamen Saryono Cup mampu membangun kembali persepakbolaan di Desa Songgom. Pasalnya, di era tahun 1980 silam banyak pemain – pemain handal yang lahir dari Songgom.
“Makanya turnamen sepakbola ini untuk membangkitkan kembali minat sepakbola di sini (Songgom). Khususnya untuk mencari bibit pemain pemuda disini agar menjadi pemain yang bisa bermain di level nasional,” ungkapnya.
Kepada tim jawara Diklat Putra Songgom, Saryono meminta para pemain tidak cepat berpuas diri. Karena masih ada beberapa turnamen sepakbola lagi yang harus diikuti.
“Saya pesan kepada anak-anak muda tim Jawara agar terus meningkatkan latihan. Karena sebentar lagi ada turnamen lain yang bisa dioptimalkan. Dan juga bisa meraih prestasi seperti turnamen kali ini,” jelas dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes Narjo mengapresiasi dengan kesuksesan turnamen Saryono Cup 2018 yang berjalan lancar.
“Kami atas nama Pemkab Brebes mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara. Dengan turnamen ini bisa menjadi penyemangat dan mengolahragakan masyarakat Brebes khususnya olahraga sepakbola,” ucap Narjo.
Diharapkan, setelah digelarnya turnamen sepakbola Saryono Cup ini bisa memompa perjuangan tim sepakbola Brebea untuk terus berprestasi.
“Alhamdullilah pada tahun 2017 lalu pada turnamen Piala Suratin U-16 Persab Brebes menjadi juara. Mudah – mudahan bisa dipertahankan prestasinya menjadi lebih baik,” pungkasnya. (adv)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post