BREBES – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso didampingi Bupati Brebes Idza Priyanti ikut panen raya bawang merah di Desa Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Rabu (1/8/2018). Selain itu, mereka juga berkesempatan melepas dua armada pengangkut bawang ekspor.
Mentan Andi Amran Sulaiman menjelaskan, sebagai penghasil bawang merah, Kabupaten Brebes menyumbangkan sedikitnya 18,5% pasokan bawang merah untuk skala nasional, atau 57% produksi bagi Jawa Tengah.
“Kita patut bangga. Karena, selain bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, bawang merah Brebes juga bisa kita ekspor ke beberapa negara,” jelas Amran.
Serap Produk Pertanian
Sementara itu, Dirut Perum Bulog Budi Waseso yang beberapa waktu lalu telah mendirikan gudang bawang dengan sistem CAS, akan selalu mendukung produksi pertanian. Sehingga bisa tetap terjaga stabilitas produk dan harga, khususnya komoditas bawang merah.
“Tugas kami di antaranya menyerap produk pertanian dan membeli dengan harga yang menguntungkan bagi petani. Selain itu juga kita menjaga produk dan menstabilkan harga pasar,” tutur Budi Waseso.
Pada kesempatan tersebut, telah dilepas armada truk kontainer yang mengangkut bawang merah. Sebanyak 5600 ton bawang merah Brebes itu akan diekspor ke Thailand, Taiwan dan Cina.
“Kita negara agraris, jadi mari kita kuatkan sektor pertanian. Jangan sampai kita impor, tapi harus ekspor. Saya bersama kementerian Pertanian akan terus berupaya mengunci impor, supaya tidak ada bawang yang masuk, yang akan merusak harga bawang dalam negeri dan menyengsarakan petani,” papar Buwas.
Sementara itu, Beni Santoso, pengusaha ekpsor dan impor bawang merah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 5600 hingga 6000 ton bawang yang akan diekspor secara bertahap. “Yang sudah realisasi sampai saat ini hingga minggu nanti adalah 320 ton,” jelasnya.
Beni mengatakan, untuk saat ini bawang produksi asli Brebes masih belum banyak yang diekspor. Karena negara tujuan juga mempunyai selera tersendiri dalam hal karakteristiknya.
“Jadi, untuk Brebes sendiri saat ini masih sedikit yang diimpor, karena peminatnya adalah negara yang berbeda yaitu Taiwan dan Cina itu pada sesi bulan sepuluh. Kalau yang saat ini kita ekspor ke Thailand bawangnya yang bulat. Kalau Brebes kan agak panjang, jadi saat ini kita ambil dari NTT dan NTB,” pungkasnya. (*)
Repoter : Yunar Rahmawan
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post