Merasa Cukup Mampu, Ratusan Penerima Bansos PKH di Kabupaten Tegal Mengundurkan Diri – Panturapost.com
Selasa, Januari 31, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Merasa Cukup Mampu, Ratusan Penerima Bansos PKH di Kabupaten Tegal Mengundurkan Diri

Muhammad Abduh by Muhammad Abduh
25 Maret 2019
2 min read
0

Tiga warga yang sudah membuat surat pengunduran dari dari penerima PKH. (foto: bentar)

Share on FacebookShare on Twitter

TEGAL – Ratusan  keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Tegal mengundurkan diri. Pasalnya, mereka sudah merasa mampu mandiri.

Pekerja Sosial Supervisor PKH Hilda Khoirunnisa mengungkapkan kepada panturpost.com kemarin, di Kabupaten Tegal sudah banyak penerima bantuan (Bansos) PKH yang mengundurkan diri. Tercatat dalam tiga bulan terakhir saja ada sebanyak  809 KPM yang mengundurkan diri.

“Mereka terdiri dari graduasi alamiah 524 KPM , graduasi mampu 34 KPM dan graduasi Mandiri 251 KPM,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Hilda menerangkan, graduasi mandiri itu KPM yang sudah mampu dalam ekonominya untuk menyekolahkan anak atau sudah lulus sampai SMA. Sedangkan graduasi mampu merupakan penerima PKH yang terbukti dalam ekonominya sudah mampu dan masih mendapat bansos PKH dengan persetujuan pemerintah desa dan KPMnya untuk mundur atau dicoret. Sementara graduasi alamiah itu penerima KPM yang sudah tidak ada lagi anak yang sekolah sesuai ketentuan katagori PKH.

Baca Juga

Hadiri Pelantikan Wali Kota Semarang, Megawati Disambut Ganjar

Hadiri Pelantikan Wali Kota Semarang, Megawati Disambut Ganjar

30 Januari 2023
Makna “Kacar Kucur” pada Ritual Pernikahan Jawa

Makna “Kacar Kucur” pada Ritual Pernikahan Jawa

30 Januari 2023

“Penerima bantuan yang mengundurkan diri ini karena merasa mampu secara mandiri, graduasi mampu yang dicoret, serta graduasi alamiah. Mereka tinggal menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri dari penerima bantuan PKH,” tutur Hilda.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, penerima bantuan PKH ini ada beberapa komponen. Pertama yakni komponen kesehatan ibu hamil dan anak balita, kemudian komponen pendidikan anak sekolah dasar sampai dengan SMA, serta kesejateraan sosial lansia dan disabilitas.

Sementara itu, untuk jumlah penerima PKH di Kabupaten Tegal ada 55.516 KPM. Jumlah ini terus menurun untuk tiga bulan ini dengan adanya ratusan KPM yang graduasi/mundur.

“Kemungkinan akan lebih banyak lagi KPM yang tergraduasi dalam tahun ini, apalagi masih beberapa bulan lagi,” ujarnya.

Ada 187 pendamping PKH yang tersebar di Kabupaten Tegal. Tugasnya membantu para KPM belajar atau pendamping mengarahkan pola pikir untuk merubah kondisi atau mengajarkan dalam segi keuangan, pendidikan dan kesehatan. Dengan sistem itu masyarakat penerima bansos atau KPM sudah mulai banyak yang mau tergraduasi.

“Dalam istilah sekolah itu sudah lulus.”

Salah satu penerima PKH yang tergraduasi adalah Watiah ( 44 ) salah satu warga  RT 02 RW 01 Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

Sejak 2012, Watiah menerima bantuan sosial program PKH. Dia memiliki dua anak, Noviyanti Intan Permata (sudah lulus SMA) dan Fattan  Bayhaki Hakim kategori SD. Watiah mundur dari penerima bansos PKH bulan ini  karena kemauan sendiri,

ADVERTISEMENT

“Saya sudah mampu. Anak saya yang sekolah SD hanya satu untuk kategori PKH. Jadi saya kalau hanya membiayai satu anak SD Insya Allah bisa,” ujar Watiah

Suami Watiah, Suyanto (46 tahun ) bekerja sebagai tukang pangkas rambut di daerah Slawi. Sedangkan Watiah sehari-hari bekerja membantu kakaknya yang berjualan lauk pauk di rumah.

Seiring berjalannya waktu, keluarga Watiah perekonomiannya menjadi lebih baik. Suami Watiah mampu  mencukupi kebutuhan rumah tangga. Bahkan  mampu menabung untuk membuat rumah baru yang sekarang sudah ditempati keluarga mereka.

Watiah di bulan Februari 2019 secara sadar mengutarakan keinginannya kepada Pendamping Sosial PKH untuk mundur sebagai peserta bansos PKH dengan dukungan suami. Selanjutnya pendamping segera memproses pengunduran diri Watiah dari kepesertaan PKH.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Dra. Nurhayati MM menyambut positif mundurnya sejumlah penerima PKH. “Bagus. Artinya sudah ada kontrol sosial dan kesadaran KPM untuk mandiri.  Itu juga karena peran pendamping PKH yang memberi motivasi terus menerus dan pendampingan,” ujar dia.

Dia berpesan, penerima PKH supaya manfaatkan bantuan PKH agar bisa lebih berdaya dan lakukan peluang pengembangan diri dengan produktifitas keluarga. Sehingga secara bertahap bisa mandiri. “Keluar dari garis kemiskinan menjadi warga mampu,” kata dia. (*)

 

Reporter : Bentar

Editor     : Muhammad Abduh

 

Share1850TweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Talud dan Jalan Baru di Perumahan Pesona Abadi Slawi Kulon Ambrol, Bangunan Rumah Terancam Longsor
Daerah

Talud dan Jalan Baru di Perumahan Pesona Abadi Slawi Kulon Ambrol, Bangunan Rumah Terancam Longsor

30 Januari 2023
Dari Persab Brebes hingga Dewa United, Ini Statistik Egy Selama Bermain di Eropa
Olahraga

Dari Persab Brebes hingga Dewa United, Ini Statistik Egy Selama Bermain di Eropa

30 Januari 2023
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Diringkus Usai 3 Kali Beraksi di Pemalang
Pemalang

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Diringkus Usai 3 Kali Beraksi di Pemalang

30 Januari 2023
Dari Eropa, Egy Maulana Vikri Kini Resmi Gabung Klub Promosi Dewa United FC
Olahraga

Dari Eropa, Egy Maulana Vikri Kini Resmi Gabung Klub Promosi Dewa United FC

30 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Sempat Buron, Oknum Wartawan Brebes Tersangka Kasus Pemerasan Terkait Perkosaan Ditangkap di Jakarta

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In