SLAWI- Sebuah mobil pikap pembawa genset tertabrak kereta api di perlintasan Kudaile, Kabupaten Tegal, Selasa, 22 Januari 2019 sekira pukul 12.15 WIB. Akibatnya 2 orang yang merupakan sopir dan penumpang tewas di tempat.
Pantauan Panturapost di lokasi, mobil tersebut remuk dan terseret sekitar 200 meter ke sisi utara rel. Warga dan pengendara mengerumuni dan menonton kecelakaan.
Informasi yang dihimpun, mobil pikap tersebut melewati perlintasan KA dekat Pasar Trayeman. Mobil melaju dari arah barat ke timur. Tiba-tiba dari arah selatan melaju KA Joglosemarkerto. Mobil yang sedang melintas akhirnya tertabrak lantaran jarak sudah cukup dekat.
Menurut salah satu warga Puji, kereta baru berangkat dari stasiun beberapa menit saja. “Baru 15 menitan mas. Soalnya anak saya naik ke kereta tersebut,” katanya.
Anaknya menghubunginya bahwa keretanya berhenti di daerah Kudaile. Lewat sambungan telepon, anaknya menceritakan bahwa sesaat kecelakaan kereta berhenti dua kali.
“Baru nganter anak dan memarkirkan motor di rumah, ditelepon anak. Katanya keretanya berhenti dua kali. Bikin cemas,” ujar dia.
Sekira pukul 12.50 WIB, mobil kemudian dievakuasi dengan diderek. Dengan ditarik menggunakan rantai, mobil berhasil dievakuasi hampir 30 menit.
Adapun kedua identitas atas nama Nurokhman, 28 tahun dan Bambang Sugito, 35 tahun. Seluruhnya merupakan warga asal Bulakamba, Kabupaten Brebes. Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Singkil, Tegal.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post