SLAWI – Ada cara asyik dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2020-2021 di SMK di Kabupaten Tegal yang dilakukan secara online. Seperti di SMK N 2 Slawi. Di sekolah tersebut, MPLS dilakukan secara live youtube.
Sebelum dimulai, siswa baru telah diberitahu jadual live youtube. Mereka menyaksikannya di rumah masing-masing. Dan, bisa melontarkan pertanyaan melalui WA yang sudah dibuatkan dalam satu grub. Siswa yang memberikan pertanyaan bagus mendapat hadiah dari pihak sekolah.
Acara live youtube dibuat semenarik mungkin. Hiburan musik dimainkan siswa SMKN 2 Slawi untuk menghilangkan rasa jenuh. Para guru dan kepala sekolah pun ikut memainkan musik dan bernyanyi.
“Tim kreatif live youtube channel smkn2slawi official itu dari guru-guru dan setiap hari tema MPLS-nya berbeda-beda,” tutur Kepala SMKN 2 Slawi Ar Hartono saat memantau live youtube di ruang sekolah, Senin ( 13/7/2020).
“Siswa baru juga diberikan tugas mengumpulkan materi yang sudah diberikan saat live youtube,” tambahnya.
Ar Hartono mengatakan, pelaksanakan MPLS tahun ini harus dilakukan secara online. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah nomor 440.1/07121 tanggal 3 Juli 2020 tentang pembelajaran memasuki new normal.
“Hari pertama MPLS, sebenarnya ada tatap muka. Tapi, hanya satu kelas saja. Kelas lainnya dengan live youtube,” tutur Ar Hartono pada panturapost saat memantau live youtube di ruang sekolah, Senin ( 13/7/2020).
Pada kegiatan MPLS yang tatap muka, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat. Dari pertama masuk lingkungan sekolah, siswa baru cuci tangan, cek suhu, pemakaian alat pelindung (face shield ) dan lainnya.
“MPLS yang tatap muka besok akan ditiadakan. Jadi MPLS tatap muka hanya hari pertama saja. Karena ada edaran dari dinas, mulai besok pagi kegiatan MPLS full daring,” tuturnya.
Dalam MPLS dengan live youtube, siswa juga dibekali kouta gratis dari sekolah dan bagi siswa yang tidak mempunyai smartphone maupun laptop bisa bergabung dengan temen yang lebih dekat. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post