TEGAL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menetapkan tiga sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA/K) di Kota Tegal bisa menggelar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai 1 September mendatang.
Kepala Cabang Dinas Wilayah XI Tegal, Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Samsudin mengemukakan, ketiga sekolah yang akan dijadikan percontohan tersebut yakni SMA 2, SMK 2, dan SMA Pius Kota Tegal. “Rencana mulai awal September. Kemungkinan tanggal 1,” kata Samsudin.
Samsudin mengemukakan, dipilihnya ketiga sekolah itu karena telah memenuhi sejumlah syarat yang ditentukan. Di antaranya memiliki lahan yang luas untuk mendukung physical distancing.
“Kemudian dari sisi kebersihan lingkungan dan sarpras kesehatan yang lengkap,” kata Samsudin, yang sebelumnya mengaku sudah melakukan tinjauan lapangan bersama timnya baru-baru ini.
Samsudin mengatakan, setiap sekolah, KBM tatap muka hanya akan diikuti 25 persen dari jumlah siswa. Sementara sisanya, mengikuti proses KBM melalui daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Dan di ketiga sekolah itu, sebelumnya PJJ juga sudah berjalan dengan baik. Jadi ada siswa yang hadir di sekolah, dan sisanya nanti bisa menyimak melalui PJJ,” kata dia
Setiap 14 hari proses KBM, nantinya akan dievaluasi. Jika dalam dua kali evaluasi atau sebulan tidak menimbulkan adanya kasus COVID-19, maka akan diteruskan.
“Jika tiga sekolah ini berhasil misalnya di bulan September, maka akan diikuti sekolah lain misalnya di bulan Oktober, nanti bisa lagi di bulan November. Karena uji coba ini memang ditargetkan sampai Desember,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post