BREBES – Berbagai macam cara dilakukan orang untuk menghalau nyamuk. Terlebih saat ini tengah marak penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Selain menggunakan obat nyamuk, menanam bunga lavender dipercaya bisa menghalau nyamuk. Hal ini membuat sejumlah penjual tanaman hias kebanjiran order bunga berwarna ungu tersebut.
Salah satu penjual tanaman hias di jalan M. Yamin, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Agus (51) mengaku saat ini banyak masyarakat yang mencari bunga lavender ketimbang jenis bunga lainnya. Bahkan, dalam sebulan dirinya bisa menjual 50 bibit bunga lavender.
“Biasanya nggak seramai ini. Mungkin karena lagi musim penyakit demam berdarah dan bunga lavender itu kan bisa mengusir nyamuk, jadi pada beli,” ungkap Agus.
Agus menjual satu bibit lavender seharga Rp.15.000. Dia tidak menaikan harga meski penjualan meningkat. “Tidak saya naikan, karena umumnya memang segitu harganya, kalau dinaikan nanti malah nggak laku,” jelasnya.
Menurut Agus, lavender mudah tumbuh. Hanya dengan menancapkan batangnya saja bisa hidup dan bertambah banyak. Namun harus diperhatikan intensitas cahaya mataharinya. “Kalau yang baru ditancapkan, jangan langsung terpapar matahari, nanti cepat layu dan tidak tumbuh dengan baik,” bebernya.
Salah satu pembeli, Irfan (28) mengatakan, dirinya sengaja membeli lavender karena dapat mengusir nyamuk dan baunya harum. “Ini istri saya yang minta. Katanya biar gak ada nyamuk di rumah, khawatir juga barangkali ada nyamuk demam berdarah,” ungkapnya.
Menurut Wikipedia.org, Lavender merupakan tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek dan semak kecil. Tumbuhan ini termasuk jenis tumbuhan menahun. Selain sebagai tanaman hias, lavender juga dijadikan ekstrak minyak esensial untuk aroma ataupun parfum ruangan. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post