TEGAL – Sejumlah komoditas sayur-sayuran mengalami kenaikan harga sebesar Rp 5-10 ribu per kilogram di Pasar Kejambon, Kota Tegal, Jawa Tengah, sejak satu pekan terakhir. Bergulirnya musim hujan disebut sebagai faktor yang mempengaruhi kenaikan harga.
Seorang pedagang sayur di Pasar Kejambon, Solikha, mengaku kenaikan harga misalnya terjadi pada cabai merah dan rawit. “Harga cabai merah mengalami kenaikan, dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 40 per kilogram,” ujarnya.
“Sedangkan cabai rawit, khususnya rawit merah, dari harga Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 38 ribu per kilogram,” sambung Solikha, Kamis (20/12).
Dia menjelaskan kenaikan tersebut memang disebabkan musim hujan yang membuat ketersediaan komoditas menjadi sulit. Pengakuan yang sama juga diungkapkan pedagang sayur lainnya, Rokhatun.
“Tidak hanya cabai merah (yang naik), untuk harga cabai hijau juga naik dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram,” ujar Rokhatun.
Selain cabai, Rokhatun juga menyebut kenaikan harga pada tomat dari Rp 4 ribu per kilogram menjadi Rp 8 ribu per kilogram. Kemudian harga kentang dari Rp 9 ribu per kilogram menjadi Rp 14 ribu pepr kilogram.
“Harga bawang merah tadinya Rp 20 ribu menjadi Rp 26 ribu per kilogram. Kenaikan ini sudah terjadi sejak sekitar satu minggu yang lalu,” tutur Rokhatun.
Merespons kenaikan harga-harga sayuran itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan Kota Tegal, Khaerul Huda, berharap masyarakat bisa melakukan penghematan dengan belanja seperlunya saja.
“Membeli kebutuhan belanja seperlunya saja, tidak perlu membeli berlebihan. Dengan bijak berbelanja juga menghindari pedagang ataupun agen-agen nakal yang memonopoli banyaknya permintaan masyarakat,” kata Khaerul. (*)
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh
