BANJARNEGARA, Panturapost.com – Letusan di Kawah Sileri, Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah, mengakibatkan belasan wisatawan luka-luka. Peristiwa itu terjadi pada Minggu siang, 2 Juli 2017, di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mendata ada 12 orang yang mengalami luka dalam peristiwa ini. Semua korban dilarikan ke Puskesmas Batur Banjarnegara. Menurut Andri, semua korban berasal dari Desa Sabrang Rt 02 Rw 07 Kec. Paninggaran Kab. Pekalongan. “Masih ada lima orang korban selamat masih dalam pendataan,” katanya.
Adapun 12 korban asal Pekalongan itu adalah:
1. Ny.Toyibah (50 th) kondisi luka ringan
2. Ny.Muainah (48 th) kondisi luka sedang (patah tulang tangan)
3. Adi Rommsa (9 th) kondisi luka ringan
4. Siti Khudifa (30 th) kondisi luka ringan
5. Abid (5 th) kondisi luka ringan
6. Ny.Mutamimah (40 th) kondisi luka ringan
7. Badru Taman (34 th) kondisi luka ringan
8. Mohamad Ritza Asfa(2 th) kondisi luka ringan
9. Ibu Ika Setiani (25 th) kondisi luka ringan
10. Cucu Novalia (26 th) kondisi luka ringan
11. Mukaromah (55 th) kondisi luka ringan
12. Nurbaiti (12 th) kondisi luka ringan

Atas peristiwa ini, kawasan wisata tersebut ditutup untuk sementara waktu kawah siliri oleh Polres dan Kodim dengan police line. Relawan dan Masyarakat berjaga jaga di beberapa pintu masuk kawasan kawah siliri untuk mengosongkan area kawah siliri dan pemandian air panas dcanio.
“TRC BPBD Banjarnegara membuka posko Aju di Desa Kepakisan kec. Batur Banjarnegara,” katanya. Adapun jumlah kekuatan personil Relawan , BPBD, SAR, polres, Kodim, Dinas Pariwisata, Kecamatan dan PVMBG pos Dieng sebanyak kurang lebih 300 personil berjaga jaga. (Rhn)
Discussion about this post