TEGAL – Sebanyak 311 calon haji (calhaj) asal Kota Tegal, Jawa Tengah direncanakan menuju ke tanah suci. Namun, hanya 304 calhaj yang akhirnya diberangkatkan. Ada 5 calhaj yang batal berangkat dan 2 orang ditunda pada Jumat (20/7) dengan berbagai alasan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal Achmad Farhan mengatakan, mereka yang tidak berangkat di antaranya 2 orang gagal berangkat karena mengundurkan diri H-1 sebelum keberangkatan. Mereka berasal dari Kloter 9 atas nama Sugianto dan Susyaningsih warga Kelurahan Panggung yang merupakan suami istri.
Selain itu, 1 calhaj atas nama Raimah dinyatakan tidak layak terbang. Warga Kelurahan Krandon yang tergabung dalam kloter 10 itu, akhirnya pun terpaksa harus dipulangkan dan ditunda keberangkatan sampai musim haji tahun depan.
“Keputusan penundaan keberangkatan Raimah tertuang dalam Surat Rekomendasi Kesehatan PPIH Embarkasi Solo No. 001/Rekus/SOC/2018 tanggal 19 Juli 2018,” jelas Achmad.
Dia mengungkapkan, selanjutnya atas nama Iwan Pranata, warga Kelurahan Panggung dari kloter 10 juga ditunda keberangkatannya. Rencananya Iwan akan dipindah kloter kan karena masih dirawat di RSUD Moewardi Solo.
Istri Iwan atas nama Sri Supriyati juga batal berangkat. Sebab, Sri yang juga merupakan calhaj dari kloter 10, harus mendampingi Iwan di rumah sakit.
Dijelaskan, khusus untuk calhaj yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, ditunda sampai kondisinya dinyatakan layak terbang oleh dokter.
Farhan menambahkan, Kemenag Kota Tegal juga akan memberikan kesempatan waktu bagi calhaj yang sakit, untuk bisa terbang ke tanah suci hingga kloter terakhir pemberangkatan. Di mana kloter 95 yang merupakan kloter terakhir, akan berangkat pada 15 Agustus 2018 mendatang.
“Namun jika sampai pada waktu pemberangkatan kondisi kesehatan nya belum juga dinyatakan layak, maka yang bersangkutan bersama istrinya nya harus ditunda dan akan diberikan kesempatan untuk diberangkatkan di musim haji tahun depan,” imbuhnya.
Selanjutnya 2 calhaj lainnya, yakni pasangan suami istri atas nama Abdul Karim Kusen dan Rosnani Sanim Surachman warga Kelurahan Randugunting dari Kloter 10. Pasutri ini ditunda keberangkatannya, karena visa yang belum jadi. Penerbangan keduanya pun terpaksa dipindah kloter-kan sampai nanti di tanah suci akan dikembalikan ke kloter semula.
Berikut nama-nama 7 calhaj Kota Tegal yang batal berangkat :
- Raimah, Alamat Krandon, Kloter 10 terpaksa dipulangkan.
- Sugianto, kloter 9, Panggung, mengundurkan diri.
- Susyaningsih, kloter 9, Panggung, mengundurkan diri.
- Abdul Karim Kusen, Kloter 10, Randugunting, visa belum jadi.
- Rosnani Sanim Surachman, kloter 10, Randugunting, visa belum jadi.
Tertunda(pindah kloter)
- Iwan Pranata, kloter 10, Panggung, Kloter 10, Sakit dan dibawa ke RSUD Moewardi, Solo.
- Sri Supriyati, Panggung, Kloter 10, menemani Iwan Pranata di RSUD Moewardi, Solo.
Discussion about this post