TEGAL, Panturapost.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Tegal mencurigai peredaran narkoba di Tegal dan sekitarnya bermula dari penyelundupan lewat pelabuhan. Pelabuhan kecil dinilai aman untuk aktifitas terlarang itu lantaran pengamanan dari petugas masih minim.
Kepala BNN Tegal, AKBP Windarto, mengungkapkan telah mendapat informasi adanya penyelundupan itu. “Sebelum saya bertugas di sini (BNN Tegal) saya sudah mengantongi informasi itu, makanya kami ingin memastikan,” katanya.
Karena itu, BNN mendadak datang ke Pelabuhan Jongor Tegal, Jumat pagi, 21 April 2017. Mereka menyambangi kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut.
Petugas memeriksa sejumlah kapal. Pemeriksaan meliputi dek kapal, ruang mesin, hingga kamar para anak buah kapal pun tak luput dari pantauan.
Selain memeriksa isi kapal, petugas juga memeriksa urine nelayan. Sedikitnya 10 nelayan yang diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan satupun nelayan yang positif memakai narkoba. Petugas juga tidak menemukan barang terlarang itu di dalam kapal.
Sementara itu salah seorang nelayan, Warto, 50 tahun, mengaku kaget dengan kedatangan petugas BNN, lantaran mendadak. Dia menepis tudingan bahwa pelabuhan dijadikan tempat penyelundupan narkoba. “Tidak pernah ada narkoba,” katanya. (Rhn)
Discussion about this post