Nasib ABK Asal Kota Tegal di Kapal China Tak Jelas, Agen Penyalur Beri Penjelasan
TEGAL – Samfarid Fauzi (33) Anak Buah Kapal (ABK) asal Kota Tegal sudah setahun tak diketahui keberadaannya. Anak dan istrinya pun resah dan menunggu kepastian kabar Samfarid. Mereka khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sebagai informasi, Samfarid berangkat berlayar di Kapal China melalui PT Puncak Jaya Samudra Pemalang pada Agustus 2019. Perwakilan agen penyalur tersebut, Herman, mengatakan terkait persoalan tersebut pihaknya hingga kini masih mencari tahu keberadaan Samfarid.
“Kita sudah mengirim surat ke Kemenlu, BP2MI dan semuanya. Sebelum kasus ini viral kita sudah menyebar surat semuanya untuk mencari keberadaanya,” kata Herman, melalui sambungan telepon.
Menurutnya, pihaknya selalu pro aktif untuk mencari bahkan sudah melaporkan kasus ini hingga ke agensi di China.
“Kita juga sudah melaporkan ke KBRI Beijing dilanjutkan ke KJRI Guangzhou. Staf saya pro aktif dengan yang terkait, baik dengan link agensi maupun perwakilan di sana,” kata Herman.
Herman mengatakan, pihaknya baru bisa memberikan keterangan lengkap esok hari. “Kalau mau klairifikasi lebih lengkap, terarah, jelas dan tepat besok saja. Kami bisa komunikasi dulu dengan jajaran staf kantor, agen, dan perwakilan di China. Biar lebih lengkap dan akurat,” pungkasnya. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post