TEGAL – Seorang pria di Desa Bojongsana, RT 03 RW 08, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Solikhin (44) mengamuk dan mengancam warga dengan menggunakan senjata tajam (sajam), Senin (29/11/2021) siang. Tindakan pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini membuat warga resah. Apalagi selalu mengancam setiap orang yang ada didekatnya sambil membawa pisau.
Warga tak ada yang berani mendekat karena takut menjadi sasaran penyerangan pelaku. Bahkan, sejumlah personil Polsek Suradadi yang datang ke lokasi pun tak mau mengambil resiko. Pelaku malah sempat melempar pisau ke arah Kapolsek Suradadi, AKP Suyarni yang membujuknya.
“Jadi istrinya si pelaku ini meninggal. Kemudian anak-anaknya diambil oleh mertuanya,” kata Kapolsek Suradadi, AKP Suyarni.
Karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang dapat membahayakan nyawa orang, Polsek Suradadi pun akhirnya meminta bantuan personil Samapta Polres Tegal. Tidak berlangsung lama, 8 personil Samapta yang dipimpin Kasat Samapta AKP Surahno datang ke lokasi dan melihat langsung kondisi pelaku yang sedang bersembunyi di dapur.
“Untuk mengantisipasi, kita memakai pakaian huru-hara lengkap dengan tameng, untuk keselamatan anggota. Apalagi sebelumnya, si pelaku ini sempat melempar pisau ke Kapolsek,” ucapnya.
Saat sejumlah Personil Samapta Polres Tegal berusaha membujuk, agar bersedia keluar, pelaku justru menyerang. Agar tidak membahayakan, anggota pun terpaksa menggunakan tongkat untuk mengamankannya.
“Jadi kita sudah berupa dengan cara persuasif, tapi ternyata tidak bisa. Kita terpaksa kita ambil tindakan menggunakan tongkat besi cabang. Setelah terpojok langsung kota borgol,” ujarnya.
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Siaga Tegal guna mendapat penanganan lebih lanjut. “Saat ini pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Siaga Kramat agar mendapat perawatan,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post