TEGAL, Panturapost.com – Sejumlah titik di sepanjang Jalur Tegal-Purwokerto mengalami kerusakan parah. Lubang-lubang jalan dengan berbagai ukuran dan bentuk menganga dan tersebar di jalur tersebut. Kondisi ini membahayakan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor.
Pantauan Panturapost.com, titik-titik kerusakan tersebut ada mulai dari ruas Prupuk. Di sana, lubang-lubang dengan ukuran diameter sekitar 20 sentimeter hingga 50 sentimeter, menganga. Para pengendara yang melintas terpaksa memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari lubang tersebut.
Warga sekitar yang geram dengan rusaknya jalan tersebut, menanam pohon pisang di lubang yang berada di dekat underpass rel kereta api Prupuk. “Pengendara mobil biasanya mengambil jalan di sebelahnya yang tidak begitu parah,” kata warga sekitar Suryanto, 48 tahun. Bahkan, kata dia, sejumlah pengendara juga biasanya ambil bahu jalan yang belum beraspal.
Sementara itu, di ruas Tonjong hingga Pasar Linggapura, selain jalan berlubang, dibagian pinggir jalan aspalnya tampak mengelupas. Apalagi ketika diguyur hujan deras, lubang-lubang yang ukurannya cukup bervariasi tersebut tersamarkan oleh genangan air.
Salah seorang pengendara sepeda motor, Mamduh, 30 tahun, mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut. Dia meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang sudah rusak sejak beberapa pekan yang lalu itu. “Harus segera diperbaiki, karena rawan kecelakaan,” kata dia.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan wilayah Tegal dan Banyumas Bina Marga, Wahyu Supriyo, mengatakan pihaknya tidak memiliki anggaran untuk perbaikan. Anggaran hanya diperuntukkan untuk pemeliharaan.
Dia berdalih anggaran sudah habis pada Agustus lalu. Saat ini pemeliharaan dilakukan dengan menambal dan menyulam jalan dengan pasir dan batu. “Kami maksimalkan anggaran yang ada untuk keselamatan pengendara,” kata dia. (Rhn)
Discussion about this post