JAKARTA, Panturapost.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi peristiwa penyiraman air keras yang dialami oleh penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Ganjar meminta pelaku penyiraman segera ditangkap.
Melalui akun twitter pribadinya @ganjarpranowo, mantan wakil ketua komisi II DPR RI ini me-retweet postingan akun @KPK_RI, yang meminta doa kesembuhan bagi Novel. Ganjar menanggapi dengan keterangan, “Dukung! Semoga lekas sembuh. Pelaku hrs ditangkap!,”cuit Ganjar.
Dukung! Semoga lekas sembuh. Pelaku hrs ditangkap! https://t.co/E1S3yiQWNe
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) April 11, 2017
Unggahan Ganjar tersebut mendapat beragam komentar dari warganet. Mereka mengaitkan peristiwa penyiraman terhadap Novel dengan kasus E-KTP. Sebagai informasi, Novel Baswedan merupakan salah satu penyidik kasus besar itu. Adapun Ganjar Pranowo disebut-sebut menerima duit haram dari proyek tersebut.
Akun @zulZivilia misalnya, membalas cuitan Ganjar dengan, “semua yg di sebut namanya mutlak disidik, supaya terang benderang mana fakta dan fitnah,” tulis @ZulZivilia meminta Ganjar buka-bukaan.
Akun lainnya, @johan_tampoe meminta KPK untuk menindak tegas semua yang terlibat dalam kasus E-KTP yang merugikan negara lebih dari Rp 2 triliun tersebut. Dia menulis, “@johan_tampoe @KPK_RI tindak tegas jga yg terseret kasus e-ktp,” katanya.
Namun ada juga yang mengamini cuitan ganjar. “Amin… Semoga semuanya lekas terbongkar, Semesta Mendukung,” tulis akun @astrabekker13. (Rhn)
Discussion about this post