Opini: Saat Manusia Tak Bisa Lepas dari Media Sosial – Panturapost.com
Minggu, Mei 28, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Opini

Opini: Saat Manusia Tak Bisa Lepas dari Media Sosial

Oleh: Amelia Yuliyanti

admin by admin
18 Desember 2019
3 min read
0
Opini: Saat Manusia Tak Bisa Lepas dari Media Sosial

Ilustrasi media sosial. (Foto: Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Anda menggunakan media sosial? Tetapi tahukah Anda apa itu media sosial?  Menurut Wikipedia bahwa media sosial adalah sebuah media daring, para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Media sosial di Indonesia saat ini sangatlah menjamur, sangat banyak dan beragam jenisnya.

Lalu media sosial apakah yang saat ini Anda gunakan? Youtube, Facebook, Instagram atau bahkan  Twitter? Membahas tentang media sosial, sekarang hampir setiap orang dapat memiliki dan menggunakan aplikasi media sosial tersebut. Bahkan, sampai media sosial yang berbasis chatting seperti Whatsapp, Line, Kakao Talk, Telegram, dan lainnya.

Berdasarkan data Kementerian Komunikasi, pada akhir Juni 2011, pengguna Internet di Indonesia sebesar 45 juta orang, 64 persen atau 28 juta pengguna berada pada rentang usia 15 sampai 19 tahun. Saat ini, jumlahnya sudah meningkat tajam hingga lebih dari 150 juta orang.

ADVERTISEMENT

Seiring perkembangan zaman dan murahnya harga gawai membuat semua orang dapat memiliki gawai. Hal ini lah yang membuat kenaikan pengguna internet selain hal itu didukung pula oleh kebebasan setiap orang dalam mengakses internet.

Baca Juga

Tegal Kota Kuliner yang Tak Pernah Tidur

Menyokong UMKM Kuliner di Tegal Lewat Koperasi

24 April 2023
H-3 Lebaran, Ribuan Kendaraan Pemudik Mengular di Jalur Tegal-Purwokerto

Opini: Memberdayakan Pemudik di Tengah Ambyarnya Ekonomi

19 April 2023

Adanya kebebasan dalam mengakses internet memudahkan orang untuk mengakses media sosial, dan tentunya layanan tersebut mempermudah orang dalam mencari informasi apapun dan berinteraksi melalui dunia maya dengan siapapun. Dengan media sosial pula kita dapat bergabung dengan sebuah komunitas, menemukan teman lama, dan  berkenalan dengan teman baru.

Media sosial juga dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki sebuah usaha untuk meraup pundi-pundi rupiah. Bagi mereka, hal ini adalah salah satu strategi dalam melakukan promosi  barang atau produknya. Mereka cukup dengan mengunggah barang dagangan ke media sosial maka teman-temannya dapat melihat barang-barang apa saja yang dijualnya.

Terlepas dari hal positif yang diperoleh dalam menggunakan media sosial, tentu saja ada hal negatifnya misalnya membuat kita kecanduan dalam menggunakannya. Bahkan dalam kesaharian hidup kita tidak lepas dari aplikasi media sosial. Kita sudah dimanjakan dan terbiasa membuka akun media sosial. Jika sehari saja tidak membuka rasanya hidup kita hambar,  media sosial diibaratkan sebuah nadi manusia, ketika tidak menggunakan rasanya kita tidak bisa hidup.

ADVERTISEMENT

Hal ini dibuktikan pada saat adanya pembatasan media sosial oleh Menko Polhukam pada tanggal 22 hingga 25 Mei 2019 lalu, adanya pembatasan media sosial ini untuk kepentingan negara yaitu agar masyarakat tidak menyebarkan berita hoaks dan berita negatif yang terus berkembang bebas di Indonesia. Namun, adanya pembatasan tersebut membuat masyarakat resa. Pasalnya adanya pembatasan menyebabkan kegiatan mereka terhambat bahkan menimbulkan kerugian.

Dengan adanya pembatasan inilah, mereka tidak dapat mengakses media sosialnya, media sosial pada saat itu yang down contonya Instagram, Facebook, bahkan Whatsapp tidak dapat mengunggah status berupa gambar. Ini membuat mereka geram dan melampiaskannya pada media sosial Twitter. Karena pada saat itu media sosial yang dapat diakses lancar adalah Twitter, sebenarnya Whatsapp pun dapat diakses namun hanya untuk chattingan saja.

Berbagai cara pun mereka lakukan agar dapat mengakses media sosial, mereka akhirnya berbondong-bondong menggunakan sebuah VPN (Virtual Private Network).  VPN adalah sebuah layanan koneksi yang memberikan  akses ke website secara aman dan pribadi dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.

Dengan VPN tersebut memudahkan mereka dalam mengakses media sosial, sekalipun akses internet dibatasi tetapi dengan VPN mereka masih dapat mengaksesnya. Padahal, Kominfo telah melarang penggunaan aplikasi VPN karena aplikasi tersebut dapat membahayakan data pengguna. Akan tetapi karena suatu kebutuhan, masyarakat tetap keukeuh  menggunakannya. Hal ini menunjukan bahwa  betapa butuhnya masyarakat terhadap media sosial.

Menggunakan media sosial boleh saja karena melihat banyaknya hal positif yang dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian dalam bermedia sosial juga kita haruslah bijak baik dalam mengunggah foto, membuat status, dan berkomentar haruslah menggunakan bahasa yang baik. Jangan sampai kita berinteraksi dengan orang yang jauh tetapi kita mengabaikan orang yang dekat. Dengan adanya media sosial, jangan sampai membuat kita ketergantungan dalam menggunakannya, gunakanlah sesuai kebutuhan dan sewajarnya saja. (*)

 

Tags: opiniOpini mahasiswa
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Rasionalitas Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024
Opini

Rasionalitas Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024

26 Mei 2023
Pemilu Berintegritas, Sebuah Harapan atau Sekadar Slogan?
Opini

Pemilu Berintegritas, Sebuah Harapan atau Sekadar Slogan?

24 Mei 2023
Buruh Juga Manusia
Opini

Buruh Juga Manusia

1 Mei 2023
Tegal Kota Kuliner yang Tak Pernah Tidur
Opini

Menyokong UMKM Kuliner di Tegal Lewat Koperasi

24 April 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Christine Hakim Kunjungi Spasi Saat Syuting di Tegal

  • 67 Pengurus ASKAB Brebes Masa Bakti 2023-2027 Resmi Dilantik

  • Tak Lagi Rp 20.000, Tiket Masuk Pancuran 13 Wisata Guci Tegal Kini Hanya Rp 7.500

  • Umar, Perajin Replika Robot di Tegal Terus Berinovasi, Kini Bikin Becak Robot dari Barang Bekas

  • Foto: Melihat Aksi Offroader dari Berbagai Penjuru Tanah Air di Cacaban, Tegal

  • Lazismu dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Tegal Luncurkan Program Tani Bangkit dan Panen Buah Melon Premium

  • 32 Bhiksu Jalani Ritual Thudong, Berjalan Kaki Ribuan KM Menuju Borobudur, Begini Penjelasannya …

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 56.8k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In