PEMALANG – Tim SAR gabungan, Minggu (02/01/2022), melakukan opsar pencarian terhadap pemancing ikan, Cipto (36) yang tenggelam di Sungai Polaga Desa Pedagung, Kecamatan Bantarbolang pada Sabtu (1/1/2022) kemarin. Namun pencarian yang dilakukan sejak pagi hingga sore hari belum membuahkan hasil.
Relawan Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC), Ator mengatakan, tim gabungan berkumpul di Balai Desa Pedagung dan melakukan pencarian pada pukul 09.00 WIB. Namun hingga pukul 16.00 WIB, korban belum ditemukan.
“Iya pencarian masih nihil. Dan besok akan dilakukan pencarian kembali,” katanya.
Untuk pelaksanaan Opsar, lanjut Ator, dikomandoi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang dan Basarnas Semarang. Tim dibagi menjadi 3 regu, yakni 2 regu menggunakan perahu karet dan 1 regu susur darat yang juga dibagi menjadi u unit regu.
Kegiatan Opsar dimulai pukul 09.00 WIB. Untuk regu perahu menyusuri aliran Sungai Polaga sampai dengan pertemuan arus Sungai Comal di Desa Purana Wetan Kecamatan Bantarbolang. Sedangkan untuk team susur darat mulai start dari arah sebaliknya, yakni dari Purana Wetan ke arah Pedagung.
“Jadi tim gabungan yang ikut Opsar sengaja dibagi beberapa regu agar lebih efektif. Rencana untuk besok masih sama,” ujarnya.
Untuk Tim Opsar gabungan melibatkan Basarnas 5 orang, BPBD Pemalang 14 orang, PMI Pemalang 3 orang, Pemalang Rescue 5 orang, Karang Taruna Pedagung 15 orang, MDMC Pemalang 5 orang, Moga Rescue 2 orang, ACT 2 orang, Exalos Pemalang 1 orang, Orari Pemalang 2 orang dan Ubaloka Pemalang 1 orang.
Diberitakan sebelumnya, Cipto (36) warga Desa Pedagung, Kecamatan Bantarbolang tenggelam terseret banjir bandang pada Sabtu (1/1/2022) saat mencari ikan di Sungai Polaga. Korban sempat menyelamatkan diri saat terjadi banjir bandang dengan memanjat pohon. Namun naas, korban masuk ke pusaran air saat mencari berenang ke daratan. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post