TEGAL – Tim medis dari salah satu Puskesmas di Kecamatan Tegal Selatan melakukan tes swab kepada 8 guru dan 14 siswa SMPN 19 Kota Tegal, Kamis (17/9/2020).
Tes swab dilakukan sebagai upaya screening setelah salah satu orang tua siswa meninggal akibat COVID-19, Selasa (15/9/2020)
Humas SMPN 19 Panggih mengatakan, mereka yang dites sebelumnya sempat berkontak dengan siswa dari orang tua yang meninggal akibat COVID-19.
“Ini antisipasi dari Puskesmas untuk mengadakan swab satu kelas dan guru yang masuk di kelas tersebut,” kata Panggih kepada wartawan di SMPN 19.
Panggih mengungkapkan, siswa kelas 7 dari orang tua yang meninggal akibat COVID-19 sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Senin (15/9/2020) lalu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bandung, Destina mengatakan, total ada 22 orang yang menjalani tes swab. “14 siswa dan 8 guru,” kata Destina, melalui pesan singkatnya.
Destina mengungkapkan, pemeriksaan atau pengambilan swab sebagai upaya screening. Pasalnya, hasil swab dari siswa yang orang tuanya positif COVID-19, belum keluar.
“Karena hasil pemeriksaan PCR ananda (anak) pasien konfirmasi positif yang meninggal, sampai dengan hari ini belum keluar,” pungkasnya.
Mengacu data Satgas Penanganan COVID-19 yang diunggah di webiste corona.tegalkota.go.id, tercatat total ada 71 kasus positif COVID-19 yang menimpa warga Kota Tegal. Rinciannya, 7 dirawat, 8 meninggal dunia, 13 isolasi mandiri, dan 43 sembuh, pada data yang tercatat pukul 14.33 WIB, Kamis (17/9/2020).
Sedangkan kasus suspek COVID-19 tercatat ada 376. Rinciannya 6 isolasi, mandiri, 12 dirawat, 17 meninggal, 67 sembuh, dan 274 selesai isolasi. Sedangkan kasus probable ada 1 orang dengan dinyatakan telah meninggal dunia. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post