Kuping gajah merupakan salah satu kuliner tradisional asli Indonesia. Kue kering yang satu ini memiliki bentuk yang unik. Selain itu, rasanya yang manis dan renyah membuat kuping gajah disukai banyak orang. Di Tegal, jajanan yang satu ini cukup melegenda dan dikenal dengan nama otok owok.
Otok owok berbentuk bulat pipih dengan cekungan di bagian tengahnya. Otok owok juga memiliki corak warna yang khas seperti belang pada binatang zebra. Selain bentuknya yang unik, panganan tradisional yang satu ini memiliki cita rasa yang membuat siapapun semakin bergairah untuk menikmatinya.
Proses pembuatan otok owok alias kuping gajah ini bisa dikatakan cukup mudah. Bahan-bahan pembuatnnya pun tidak sulit didapatkan. Otok owok dibuat dari campuran tepung terigu, gula, garam, vanila, telur dan coklat bubuk.
Campuran bahan-bahan tersebut kemudian diulek-ulek sampai terbentuk, lalu diolesi coklat kemudian digulung. Selanjutnya, adonan yang sudah digulung itu kita padatkan dan dibentuk lonjong, lalu diamkan selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, adonan dipotong tipis-tipis lalu digoreng.
Otok owok dapat dijumpai dengan mudah di pasar-pasar tradisional atau toko oleh-oleh. Kita juga bisa membelinya via online di marketplace dengan harga mulai dari 8 ribu rupiah perbungkus tergantung isi dan ukurannya. Selain itu, kita juga bisa memilih varian rasa apa yang kita sukai.
Hingga kini, otok owok tetap menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk disajikan dalam setiap acara seperti hajatan atau lebaran. Selain itu, karena rasanya yang enak otok owok juga cocok dijadikan camilan dan dikonsumsi oleh semua usia. (Satria/Magang)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post