BREBES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes menyatakan, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Brebes secara keseluruhan berjalan aman dan lancar tanpa adanya suatu kendala yang berarti. Tingkat partisipasi masyarakat juga terbilang cukup memuaskan.
“Alhamdulillah, hasilnya memuaskan. Semua sudah berjalan aman dan lancar,” kata Ketua KPU Brebes Muamar Riza Pahlevi, Kamis (18/4).
Menurut Riza, berdasarkan pantauan dan pengamatan sementara saat proses pemungutan suara kemarin, tingkat partisipasi cukup tinggi. Salah satunya tampak pada sepinya aktivitas maupun fasilitas umum seperti pasar dan jalan raya.
“Ternyata mereka berbondong-bondong ke TPS. Jam 8 – 9 antrian cukup panjang. Di beberapa TPS yang kita pantau sudah mencapai 60-80 persen. Artinya, kemungkinan partisipasi rata-rata di tingkat kabupaten sudah di atas 70%,” beber Riza.
Meski demikian, terdapat beberapa kendala kecil di sejumlah TPS. Seperti kurangnya logistik dan saat penghitungan suara. Namun hal tersebut dapat diatasi karena sudah diantisipasi sebelumnya.
“Kendala kecil pada saat pemungutan, misalnya ada surat suara kurang di TPS, sudah langsung diantisipasi dengan meminta di TPS terdekat. Jadi terkait dengan kekurangan surat suara tidak ada masalah,” jelas Riza.
Sedangkan terkait dengan proses penghitungan suara, menurut Riza tidak ada kendala yang berarti. “Paling ada kekurangan lembar C1 plano. Misalnya dari sekian lembar ada satu lembar kurang. Itu sudah kita antisipasi kita ganti, difotocopi kemudian ditempel hologram. Kalau ada keliru dalam penghitungan, maka akan diulang lagi penghitungannya,” terangnya.
Setelah proses pemungutan dan penghitungan suara, C1 dari setiap TPS langsung dikirim ke KPU untuk dilakukan pemindaian dan entry data.
“Hari ini kita sudah entry data dan pindai C1. Untuk sementara ini baru beberapa desa yang masuk. Dari desa sudah masuk ke PPK. Tinggal masuk ke KPU dan langsung kita upload ke website KPU RI. Nanti masyarakat bisa langsung melihat di website KPU RI baik hasil dari pilpres maupun DPR RI hingga Kabupaten,” ungkap Riza.
Dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), KPU Brebes melibatkan 45 orang yang akan bekerja 24 jam. Targetnya, dalam lima hari 6.180 TPS sudah selesai. “Karena sistemnya online, kendalanya paling jaringan internet dan listrik. Tapi kita sudah minta PLN supaya tidak ada pemadaman. Kalaupun ada, kita sudah siap genset,” pungkas Riza. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post