Pasar Trayeman Slawi Ditutup untuk Cegah Klaster Baru Penularan COVID-19 – Panturapost.com
Senin, Februari 6, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Daerah Tegal

Pasar Trayeman Slawi Ditutup untuk Cegah Klaster Baru Penularan COVID-19

Berdasarkan hasil swab, ada 2 pedagang yang positif corona.

Syaifullah by Syaifullah
18 September 2020
2 min read
0
Pasar Trayeman Slawi Ditutup untuk Cegah Klaster Baru Penularan COVID-19
Share on FacebookShare on Twitter

SLAWI – Tes swab massal yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal di Pasar Trayeman pada pekan kemarin, ditemukan 2 pedagang yang positif COVID-19. Hal inilah yang membuat Pemkab Tegal menutup pasar tersebut.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID -19, Joko Wantoro, Jumat (18/9) mengatakan, temuan dua kasus baru positif COVID -19 di Pasar Trayeman, menunjukkan pasar tradisional berpotensi menjadi kluster penularan baru.

“Pemkab Tegal menutup sementara operasional Pasar Trayeman selama tiga hari ke depan, terhitung Jumat (18/09) ini hingga Minggu (20/09) depan,” katanya.

ADVERTISEMENT

Dari pemeriksaan 69 spesimen swab pada pedagang, lanjut Joko, pegawai pasar dan pengunjung pasar di Pasar Trayeman hari Rabu (08/09) dan Kamis (09/09) lalu ditemukan dua pedagang pasar positif terpapar COVID-19. Pemeriksaan tersebut merupakan tindaklanjut dari temuan kasus konfirmasi sebelumnya.

Baca Juga

Ribuan Porsi Makanan dan Minuman Ludes Diserbu warga Saat Pesta Rakyat

Ribuan Porsi Makanan dan Minuman Ludes Diserbu warga Saat Pesta Rakyat

9 Januari 2023
Pohon Randu Tua di Slawi Tumbang, Timpa 1 Mobil dan 2 Sepada Motor

Nang Slawi Ana Wit Randu Rubuh Nibani Motor karo Mobil

27 Desember 2022

“Kami mencatat, selama 40 hari terakhir ada tiga orang pedagang di Pasar Trayeman yang positif terpapar COVID-19, dimana satu orang meninggal dunia, satu orang sembuh sejak beberapa hari yang lalu dan satu orang lagi baru semalam dipulangkan setelah dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Adapun temuan dua kasus konfirmasi baru pedagang Pasar Trayeman tersebut adalah seorang perempuan berinisial T, asal Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru dan laki laki inisial R (69) warga Jatibarang, Kabupaten Brebes.

“Selama ditutup, akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian lapak akan ditata sesuai protokol kesehatan. Ini untuk memastikan tidak ada virus yang masih menempel di area pasar,” ujarnya.

Kekhawatiran timbulnya klaster pasar tradisional sendiri telah dirasakan publik Kabupaten Tegal. Hal tersebut terungkap dari hasil jajak pendapat Humas Pemkab Tegal pada akhir Juli 2020 lalu yang diikuti 477 responden mengatakan bahwa 25,4 persen responden berpandangan pasar tradisional menjadi tempat yang paling berisiko tinggi terjadinya penularan COVID -19.

Sementara rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan seperti Puskesmas menjadi tempat berisiko tertinggi kedua yang diakui 15,5 persen responden. Sementara itu, 14,5 persen responden beranggapan, tempat hiburan seperti arena permainan ketangkasan, kafe dan rental playstation menjadi tempat berisiko tinggi ketiga terjadinya penularan Covid-19. Disusul ruang terbuka publik seperti alun-alun, taman dan ruang terbuka hijau sebesar 6,1 persen.

Hasil jajak pendapat Humas Pemkab Tegal pada 21-31 Juli 2020 tentang persepsi publik tentang penerapan protokol kesehatan yang diikuti oleh 477 responden.

Sementara 48,8% responden mengatakan, pasar tradisional sebagai tempat yang paling rendah kedisiplinannya dalam menerapkan protokol kesehatan. Tempat terendah lainnya adalah ruang terbuka publik yang dipilih 10,1 persen responden, disusul lingkungan rumah tinggal yang dipilih 6,7 persen responden.

Sedangkan tempat hiburan dipilih oleh 5,9 responden dan tempat hajatan dipilih oleh 4,4 persen responden sebagai tempat yang dinilai rendah penerapan protokol kesehatannya. (*)

Editor: Irsyam Faiz

Tags: Covid-19Pasar TrayemanSlawivirus corona
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Diduga Gegara Hindari Lubang Jalan di Brebes, Pengendara Motor Terjatuh dan Alami Patah Kaki 
Berita Utama

Diduga Gegara Hindari Lubang Jalan di Brebes, Pengendara Motor Terjatuh dan Alami Patah Kaki 

5 Februari 2023
Polisi Bubarkan dan Gagalkan Aksi Tawuran Pemuda Bersenjata Tajam di Pasar Bulakamba Brebes 
Berita Utama

Polisi Bubarkan dan Gagalkan Aksi Tawuran Pemuda Bersenjata Tajam di Pasar Bulakamba Brebes 

5 Februari 2023
PSM Makassar Menang Tipis atas Arema FC, Dua Kartu Merah Dikeluarkan Wasit
Olahraga

PSM Makassar Menang Tipis atas Arema FC, Dua Kartu Merah Dikeluarkan Wasit

4 Februari 2023
Penyakit Kusta di Kabupaten Tegal Cukup Tinggi, Saat Ini 190 Kasus
Berita Utama

Penyakit Kusta di Kabupaten Tegal Cukup Tinggi, Saat Ini 190 Kasus

3 Februari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tersangka Sebut Uang Hasil Korupsi Kredit Fiktif untuk Bangun Wisata di Paguyangan

  • Jasad Wanita Muda Penuh Luka Ditemukan di Sungai Brebes, Identitas Masih Misteri 

  • Warga Tonjong Brebes Geger Temukan Bayi Masih Hidup Tergeletak di Rumah Kosong 

  • Mal Pelayanan Publik Kabupaten Tegal Siap Diuji Coba pada Akhir Februari 2023

  • Anaké Mantan Bupati Brebes Mbojo: Mas Kawiné Lemah 3,2 Hektare lan Emas 100 Gram

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In