Pasca Kunjungan Presiden, Pemkab Batang Siapkan Masterplan Kawasan Industri Terpadu – Panturapost.com
Kamis, Februari 2, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Daerah Batang

Pasca Kunjungan Presiden, Pemkab Batang Siapkan Masterplan Kawasan Industri Terpadu

Syaifullah by Syaifullah
8 Juli 2020
2 min read
0
Pasca Kunjungan Presiden, Pemkab Batang Siapkan Masterplan Kawasan Industri Terpadu

Bupati Batang Wihaji saat rapat dengan sejumlah kementerian secara online, Rabu (8/7)

Share on FacebookShare on Twitter

BATANG – Pasca kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, kini pemerintah setempat tengah menyiapkan masterplan KIT tersebut. Kawasan Industri Terpadu Batang sendiri dipilih pemerintah pusat untuk menyambut relokasi investasi asing.

Sejumlah Kementrian, BUMN (Badan Usaha Milik Negera) bersama, Pemprov Jateng dan  Pemkab Batang secara maraton terus lakukan percepatan sesuai tugas dan fungsinya. Karena, batasan waktu persiapannya, di 2021 segera dimulai pembangunan.

“Pemkab terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, karena ini perintah Presiden. Progres saat ini sudah masuk dalam tahapan pembuatan masterplan,” kata Bupati Batang Wihaji usai rapat dengan sejumlah kementerian secara online, Rabu (8/7).

ADVERTISEMENT

Wihaji menyebutkan, dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa untuk awal pembangunan dari luasan tanah milik PTPN 9 disiapkan sebesar 4.000 hektar. Namun sementara untuk percepatan kawasan industri akan dikembangkan seluas 450 hektar.

Baca Juga

Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan

Tersangka Sebut Uang Hasil Korupsi Kredit Fiktif untuk Bangun Wisata di Paguyangan

2 Februari 2023
Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa

Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa

2 Februari 2023

“Dari 450 hektar nanti dibagi sesuai zona berdasarkan klaster investor. Seperti klaster Amerika, Jepang, Thaiwan, Korea dan Cina. Ini untuk mengetahui pendistribusian energi listrik, air, gas dan lainya,” ujar dia.

Untuk merealisasikan perintah presiden, Wihaji pun memastikan bahwa terkait ijin analisis dampak lingkungan (Amdal) KIT Batang tidak ada masalah. Sepanjang semuanya sesuai kultur dan aturan.

“Amdal saya rasa sambil jalan, dalam waktu kurang dari enam bulan sudah bisa selesai,” jelasnya

Menurutnya, KIT yang ada di Batang merupakan kawasan Industri baru. Namun pemerintah mendorong dan diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengundang banyak investor. Saat ini, sudah ada 3 investor asing yang sudah pasti relokasi ke KIT Batang.

“Sesuai pidato Presiden waktu itu, tiga investor itu adalah dari Thiongkok. Di antaranya LG, Panasonic dan tidak menutup kemungkinan juga ada Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN),” ungkapnya.

Bupati juga mengungkapkan, tugas pemerintah daerah melayani perizinan untuk mempercepat dan mempermudah investor. Sehingga, diharapkan KIT Batang bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.

ADVERTISEMENT

“Maka kita harus melayani dengan baik. Harus memiliki sesuatu yang berbeda dengan kawasan industri lainnya,” tambah dia.

Terkait hal itu, Wihaji meminta kepada pemerintah pusat tidak meninggalkan masyarakat lokal dalam pekerjaan pembangunan dan paska dan termasuk pengelolaannya. Pasalnya, keberadaan KIT Batang bukan menjadi kompetitor kawasan industri daerah lainnya.

“Kita tidak usah bertengkar dengan kawasan industri daerah lain, kita saling support saja. Terpenting saling memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Muhammad Abduh

 

ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan
Brebes

Tersangka Sebut Uang Hasil Korupsi Kredit Fiktif untuk Bangun Wisata di Paguyangan

2 Februari 2023
Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa
Pemalang

Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa

2 Februari 2023
Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan
Brebes

Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan

2 Februari 2023
Puluhan Korban Banjir Lumpur Sirampog Dapat Bantuan Sembako
Brebes

Puluhan Korban Banjir Lumpur Sirampog Dapat Bantuan Sembako

2 Februari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Jasad Wanita Muda Penuh Luka Ditemukan di Sungai Brebes, Identitas Masih Misteri 

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In