BREBES – Jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Brebes, Senin, 4 Februari 2019, sore meningkat tajam. Akibatnya ruang perawatan penuh dan pasien terpaksa dirawat di ruang IGD. Bahkan, beberapa pasien terpaksa dirawat di kursi roda karena tidak kebagian kasur.
Pada Minggu kemarin, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Brebes mencapai 80 orang. Hingga Senin sore, pasien yang terindikasi terjangkit DBD terus berdatangan.
Karena ruangan penuh, akhirnya mereka terpaksa dirawat di ruang IGD dengan fasilitas seadanya. Padahal, pihak rumah sakit sudah memanfaatkan bangsal bedah dan bangsal rawat khusus untuk pasien DBD.
Adapun pasien yang datang pada hari ini mayoritas rujukan dari berbagai puskesmas. Para pasien mengalami demam tinggi dan mengeluarkan bintik bintik merah. Namun demikian, pihak rumah sakit masih melakukan pemeriksaan dan uji sempel darah untuk mengetahui apakah seluruh pasien yang datang di IGD mengalami demam berdarah.
“Saya datang kesini jam satu siang, kata dokter anak saya demam berdarah. Sebelumnya di Puskesmas Losari, cuma di sana sudah penuh dan disuruh langsung kesini. Pakai kursi roda karena tidak dapat,” kata Rosidi, ayah pasien.

Kasus demam berdarah di awal bulan Februari ini semakin meningkat terjadi di Kabupaten Brebes. Di RSUD Brebes, misalnya, dari sekitar seratus pasien anak anak, yang menjalani perawatan, sebagian besar adalah pasien demam berdarah.
Sementara itu, Kepala IGD RSUD Brebes, Susilawati, mengatakan meski ada pasien yang terpaksa menggunakan kursi roda, namun, demikian pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedur.
“Jumlah pasien hari ini terjadi peningkatan sekitar dua kali lipat dibandingkan kemarin. Karena itu, semua fasiltas yang ada kita gunakan, tempat tidur, kursi roda
semua kita gunakan. Namun penanganan tetap kita lakukan sesuai standar prosedur yang ada. Kita menggunakan bangsal bedah bangsal syarat kita gunakan pasien DBD anak-anak,” kata dia.
Reporter: Syaifullah
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post