TEGAL – Jumlah penderita Demam Berdarah (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soesilo Kabupaten Tegal meningkat saat memasuki musim hujan. Sampai dengan pertengahan Januari 2019, jumlahnya meningkat 10 persen.
“Ada kenaikan 10 persen. Yakni ada 10 pasien. Namun itu tidak signifikan,” kata Wakil Direktur (Wadir) RSUD Soesilo Ruszaeni, Jumat, 18 Januari 2019.
Dia menjelaskan, kenaikan tersebut berdasarkan perbandingan pada bulan Desember 2018 yang jumlah penderita mencapai 24 pasien. Rata-rata, pasien DBD yang dirawat berasal dari wilayah selatan Kabupaten Tegal.
“Pasien DBD dominasinya anak-anak. Usia antara 5 hingga 10 tahun,” jelasnya.
Ruszaeni mengatakan, meski ada kenaikan jumlah pasien DBD, tapi kesadaran masyarakat lebih baik. “Tingkat kesadaran akan masyarakat akan DBD juga semakin baik. Mereka paham ketika terjadi demam lama, langsung ke puskesmas kemudian bila diperlukan akan dirujuk ke RS,” terangnya.
Ia mengungkapkan, adanya pelayanan di BPJS Kesehatan juga cukup membantu perawatan pasien. Dengan akses pelayanan kesehatan tersebut, pasien dapat tertangani dengan cepat.
“Kami mengimbau saat musim hujan untuk menjaga kondisi suhu tubuh. Jika mengalami demam lebih dari tiga hari, segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat,” imbaunya.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post