BREBES – Sudah bertahun-tahun puluhan kios di lantai dua Pasar Induk Brebes kosong tak berpenghuni. Dari ratusan pedagang yang berjualan di Pasar Induk Brebes, tak ada di antara mereka yang berjualan di lantai dua pasar. Alasannya, jika berjualan di lantai dua, jarang ada pengunjung yang mampir membeli. Para pedagang lebih memilih berjualan di lapak emperan yang lebih mudah dijangkau pembeli.
Ada beberapa kios yang dijadikan gudang oleh pemilik kios untuk menyimpan barang dagangan. Lama tak ditinggali, kondisi lantai dua Pasar Induk Brebes nampak sepi.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono mengatakan, kios di lantai dua Pasar Induk Brebes banyak yang tak laku. Akibatnya, sampai saat ini tidak ada satupun pedagang yang berjualan di lantai dua. Mereka lebih memilih berjualan di lapak emperan.
“Kondisinya memang seperti itu. Ada kios yang tidak laku, ada juga yang digunakan untuk menyimpan barang. Kemudian si pemilik berjualan di lantai bawah,” kata Maryono, Kamis (27/8/2020).
Sebelumnya, kata dia, sudah ada rencana untuk melakukan perbaikan tata wajah Pasar Induk Brebes. Rencana itu saat ini tengah dimatangkan. Pasalnya anggaran revitalisasi Pasar Induk menjadi pasar modern membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Revitalisasi nantinya untuk meminimalisir terjadinya kemacetan di jalan sekitar pasar tersebut,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post