BREBES – Sebagai upaya mewujudkan perhatian dan kepedulian kepada perkembangan dakwah dan syiar Islam, Rabu (13/3) Pemerintah Kabupaten Brebes kembali menyerahkan bantuan berupa uang pembinaan kepada 568 orang pegiat agama.
Mereka terdiri dari guru ngaji, guru madin, imam masjid/musolah, hafidz/hafidzah, Da’i serta pengasuh Pondok Pesantren se Kecamatan Kersana, Brebes.
Penyerahan simbolis diberikan Bupati Brebes Idza Priyanti SE didampingi Asisten I Setda Brebes Athoillah, Kepala Bagian Kesra Setda Brebes Akhmad Makmun serta Plt Camat Kersana Asip Fauzan.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pegiat Agama atas dedikasinya dalam mencetak generasi bangsa yang agamis dan berakhlakulkarimah.
Untuk itu, Bupati mengajak agar para pegiat Agama harus terus mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran. Sehingga anak didiknya mampu mengaplikannya dalam kehidupan sehari hari.
Selain itu Idza berharap Pegiat Agama juga ikut berperan aktif dalam segala Program Pemerintah terkhusus mensosialisasikan program pembanguan Infrastruktur yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pegiat agama harus tahu apa saja yang akan dilakukan, yang sedang dilaksanakan dan yang sudah dilaksanakan Pemerintah. Untuk kemudian dapat disampaikan kepada masyarakat luas agar mereka tahu,” ucap Idza Priyanti.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Brebes Ahmad Makmun menjelaskan jumlah penerima dana Pembinaan di Kecamatan Kersana untuk tahun 2019 ini berjumlah 568 orang. Terdiri dari 213 orang Imam Masjid/Musola, 237 orang guru ngaji, 88 orang guru madin, 20 orang Da’I, 9 orang Hafidz/ Hafidzah, dan 1 orang pengasuh Pondok Pesantren.
Menurut Akhmad Makmun, jumlah penerima di Kecamatan Kersana adalah paling sedikit dibandingkan kecamatan kecamatan lainnya. Pasalnya, Kecamatan Kersana memiliki luas dan penduduk yang lebih sedikit dibanding kecamatan lain.
Kendati demikian, Makmun mengatakan jika masih ada Pegiat Agama yang tidak diundang hadir dalam pembinaan kali ini, masih bisa mendaftarkan diri agar bisa mengikuti kegiatan ini di tahun yang akan datang. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post