BREBES – Rohmah (47) seorang tenaga kerja asal Kabupaten Brebes yang bekerja di Batam meminta bantuan kepada pemerintah untuk bisa segera dipulangkan lantaran mengalami sakit (patah tulang).
Ia merupakan warga Desa Siandong, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Informasi yang diterima panturapost, Pembantu Rumah Tangga (PRT) tersebut ingin pulang lantaran kondisinya yang saat ini sedang sakit. Ironisnya, lantaran masa kontrak yang belum selesai membuat kepulangannya terganjal. Jika tetap ingin pulang, Rohmah harus membayar denda sebesar Rp 5 juta.
Permohonan Rohmah yang ingin kembali pulang ke kampung halamannya ini sampai kepada seorang tokoh masyarakat Zubad Fahilatah. Pria yang juga wakil rakyat itu sudah mengirimkan dua utusannya untuk bernegoisasi terkait denda yang harus dibayarkan oleh Rohmah jika ingin tetap pulang. Dengan harapan, denda tersebut tidak perlu dibayar lagi oleh Rohmah.
“Kemarin sudah saya utus dua orang untuk bernegoisasi rencana kepulangan Rohmah ke Brebes agar tidak dikenakan denda,” ucap Zubad Fahilatah, Rabu 5 Desember 2018.
Ia menambahkan, memang sebelum berangkat bekerja di Batam, Rohmah sempat mengalami patah tulang. Namun, saat berangkat kondisinya sudah membaik dan memutuskan untuk merantau ke Batam. “Kemungkinan, kambuh sehingga tidak kuat dan meminta untuk dipulangkan,” kata dia.
Zubad yang juga anggota Komisi III DPRD Brebes itu berjanji akan menanggung semua biaya operasional selama pemulangan Rohmah. Namun, untuk denda dengan majikan atau PT yang memberangkatnya akan ditanggung oleh pihak keluarga. Rencananya, Rohmah akan dipulangkan lewat jalur udara dari Bandara Hang Nadim Batam ke Bandara Achmad Yani Semarng pada, Kamis (6/12) mendatang.
“Untuk tiket pesawat sudah saya booking (pesan). Dia akan diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim sekitar pukul 09.45 WIB dan tiba di Semarang pukul 11.40 WIB,” kata pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Brebes itu.
Setelah sampai di Semarang, lanjut dia, Rohmah akan dijemput menggunakan jalur darat. Sehingga, kemungkinan sampai di Brebes Kamis sore atau Kamis malam. “Mudah-mudahan semuanya lancar dan Rohmah bisa kembali pulang ke kampung halamnya di Larangan Brebes,” pungkasnya. (Panturapost.id)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post