BREBES – Direktur Perbibitan Dirjen PKH Kementrian Pertanian, Sugiono, menyatakan bantuan ayam di Brebes sudah tepat sasaran. Klaim itu disampaikan usai mengecek kondisi rumah tangga miskin (RTM) penerima bantuan di beberapa desa di Brebes.
“Dari pengadaan kami, semua diserahkan kepada RTM. Datanya dari Kemensos. Jadi kita tidak pilih kasih. Datanya terpadu loh. Kita bagikan kepada RTM bidang pertanian. Jadi kalau yang bukan orang pertanian ya tidak masuk. Karena itu tugas kita meningkatkan produksi ternak naah ini caranya,” papar Sugiono, Sabtu, 22 Desember 2018.
Ada 200 ribu RTM seluruh Indonesia yang masuk dalam program Kementrian Pertanian ini. 120 ribu di antaranya ditangani oleh Dirjen Peternakan yang mendistribusikan 6 juta ekor ayam.
“Itu tidak semua daerah dapat. Beruntung Brebes dapat. Tinggal bapak ibu jaga dan rawat dengan baik jangan sampai mati,” pesan Sugiono kepada salah satu keluarga miskin di Brebes.
Sugiono berpesan kepada penerima bantuan ayam untuk menjaga dan memelihara sepenuh hati. Tim dari Kementrian Pertanian juga memberikan arahan supaya tumbuh kembang ayam bisa maksimal sehingga bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.
“Ini kan manajemen pemeliharaan ayam, dilihat kasat mata, kan ternak butuhnya pakan, air, udara sinar matahari, nah itu harus dapat. Bagaimana ngasih makannya, pengaturan kandangnya agar tidak berdesakan, orang saja kalau tinggal berdesakan pasti nggak nyaman. penempatan kandang agar dapat udara dan sinar matahari cukup. Kotoran juga harus sering dibersihkan,” tutur Sugiono.
Dia melanjutkan, program Bekerja dari Kementrian Pertanian, bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian. Dalam program ini tak hanya ayam saja yang disalurkan, tapi juga pakan dan obat-obatan.
Kementrian Pertanian berharap, program Bekerja bisa terus berkembang. Sehingga, petani peternak bisa mendapatkan tambahan gizi dan protein hewani.
“Selain itu, mereka juga bisa dapat pendapatan dari penjualan ayam. Tapi setelah dijual, harus beli bibitnya lagi, jadi kandang jangan sampai kosong. Program ini akan berkelanjutan, di kabupaten brebes tapi di kecamatan lain,” pungkas Sugiono.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post