TEGAL – Tegal Bahari Jazz (TBJ) Asia-Pasific akan digelar Pemkot Tegal pada Desember mendatang. Rencananya, acara yang diklaim baru pertama kali di Indonesia itu akan digelar di kawasan objek wisata Pantai Alam Indah (PAI).
“Pertama, persiapan TBJ se-Asia Pasific yang akan diselenggarakan di PAI pertengahan Desember 2020 mendatang,” kata Jumadi, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi di Bumi Perkemahan (Buper) Kota Tegal, Minggu (9/8/2020).
Dalam pelaksanaan TBJ, kata Jumadi, akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jumadi optimis protokol kesehatan di era new normal dapat dilaksanakan dengan baik. Sebab, PAI memiliki tempat luas sehingga protokol kesehatan dengan jaga jarak minimal dua meter dapat dilaksanakan.
Menurut EO TBJ, Hamka Handaru, artis yang akan diundang untuk manggung di FJB merupakan 100 lebih artis nasional. Seperti Tompi, Ermy Kulit, SoS, Indra Lesmana, Kahitna.
“Kalau yang lokal ada Deny Caknan, yang nanti lagu-lagunya kita minta buat jazz. Request dari Pak Wali ada Via Vallen,” ungkap Hamka.
Disebutkan Hamka, ciri khas TBJ dilaksanakan di Pantai. Sementara festival jazz yang telah dilaksanakan di Indonesia dilaksanakan di selain pantai.
“Kita memilih satu ikon yang belum pernah di Indonesia yaitu ikon pantai. Kita membuat event ini unik dengan merangkum juga kegiatan UKM se-Pantura, juga kegiatan budaya Tegal yang diekspos, seperti batik yang dibuat fashion show,” ungkap Hamka.
Event tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai pagi dilaksanakan expo. Sementara untuk penampilan musik jazz dilaksanakan mulai sore hari.
“Kami berharap artis jazz dari luar negeri seperti Jepang dan Australia bisa datang ke Indonesia mengisi event ini. Tema yang dibawakan di TBJ ini merupakan beach, beuty, dan fashion,” harapnya.
Sementara itu, salah satun dari Tenaga Ahli Utama Kantor Kepresidenan, yang juga ditunjuk sebagai Ketua Penasihat TBJ, Ali Mochtar Ngabalin, menyebut tidak ada festival jazz yang pernah dilaksanakan di pantai kecuali akan dilaksanakan di Kota Tegal. “Ini kan top markotop. The best,” sebut Ngabalin.
Ngabalin juga meminta dukungan pelaksanaan TBJ karena trade mark Kota Tegal sebagai Kota Bahari. Apalagi dengan dilaksanakan TJB yang direncanakan pertengahan Desember atau kurang lebih tiga bulan mendatang.
“Ini salah satu kunci yang terbaik memang dari pendekatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Insya Allah saya akan terus menerus datang ke Kota Tegal, bertemu Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” ungkap Ngabalin. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post