TEGAL – Siap menerima aspirasi masyarakat, Pemerintah Kota Tegal merancang aplikasi Smart Bahari 247. Aplikasi ini sebagai upaya penyajian data informasi secara transparan. Sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam membuat data, aplikasi, memberikan masukan dan kritik membangun kepada Pemkot Tegal.
Kamis (23/8) di ruang adipura, komplek Balaikota Tegal, Plt. Wali Kota Tegal Nursholeh menyampaikan hal tersebut saat membuka Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan(TKPK) Kota Tegal. Nursholeh menuturkan, sistem tersebut nantinya akan dapat membantu Pemkot dalam mencapai target kinerja yang lebih cepat dan efisien.
“Saya ingin meninggalkan kenang-kenangan kepada kota tercinta Tegal yang bisa dimanfaatkan untuk semua,” ungkapnya.
Nursholeh menambahkan, pemberian nama Smart Bahari 247, mengambil nama dari semboyan Kota Tegal, Kota Bahari. Yang memiliki arti Kota Tegal yang modern, bersih, aman, hijau, asri, rapi, dan indah terus-menerus selama 24 jam tujuh hari dalam sepekan.
Beberapa pihak seperti PT Artha Megah Mandiri (AMM), salah satu perusahaan asal Jakarta yang bergerak di bidang teknologi dan informasi, digandeng Pemkot.
Aplikasi tersebut memanfaatkan berbagai aplikasi teknologi dan sensor untuk mengumpulkan dan memanfaatkan informasi. Tujuannya untuk mengatur dan memaksimalkan aset dan kekayaan daerah Tegal semaksimal mungkin dalam mencapai kesejahteraan bersama.
“Informasi ini berasal dari data kependudukan, alat dan aset daerah yang diproses, dianalisa, dan dimanfaatkan untuk menertibkan dan memaksimalkan sistem transportasi dan parkir. Pembuangan limbah, power-plants, aparat keamanan, sistem informasi daerah dan nasional, sekolah, perpustakaan, rumah sakit dan klinik, serta komunitas masyarakat lain,” pungkasnya
Dengan adanya peran teknologi dan masyarakat yang saling mengisi, maka Tegal menjadi kota yang lebih pintar karena seluruh elemen Kota Tegal ikut terlibat. Baik warganya, pemerintahnya, kekuatan ekonominya, dan sumber alamnya untuk menjadikan semua kehidupan lebih baik. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post