ANAK muda peduli sesama, apalagi peduli anak yatim adalah pemandangan langka. Jadi, yang dilakukan komunitas sosial Tangan Kaki Pemuda (TKP), yang rata-rata diisi anak muda terbilang luar biasa. Keren!.
Upaya menanggulangi kemiskinan dan ketertinggalan dari segi pendidikan bagi anak-anak yatim tidak saja sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. Elemen masyarakat yang peduli dan simpati terhadap persoalan anak-anak tersebut memang sangat diharapkan peran dan kontribusinya. Tentunya kepedulian anak muda juga untuk bisa berbagi tidak hanya berupa donasi, tetapi bisa juga menjadi kaki dan tangan untuk menyalurkan sumbangan para donatur.
“Saya senang dan bahagia banget bisa liat bisa wahana di Rita Park, kincir angin, komedi putar, dan gurita,” kata Devita Aulia Putri yang ingin cita-cita menjadi polwan, dan Satrua yang ingin menjadi seorang guru penghuni panti asuhan Al Ishlah Jalan Jali Timur No 4 Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.
Terlihat para relawan tangan kaki pemuda para pemuda dan pemudinya yang bahagia saat mengarahkan dan berkomunikasi langsung dengan para anak yatim. Kebahagiaan dan senang dirasakan oleh para anak panti Al Ishlah. Sekitar 65 anak panti dan bersama pembinanya berkeliling kebun ke wahana Rita Park.
Senyum dan bahagia terpancar pada anak anak panti. Ada yang main ayunan. Ada yang lari lari. Ada yang tidak mau naik kincir angin karena takut. Raut bahagia terpancar di wajah anak anak panti yang didominasi anak SD dan SMP. Para anak panti yang menikmati wahana di Rita Park Tegal ditemani para sukarelawan yang mayoritas anak muda.
Program spesial ini digagas oleh sebuah komunitas sosial Tangan Kaki Pemuda (TKP) untuk anak panti asuhan Al Ishlah. Menurut Riky, salah satu inspirator TKP Tegal, konsep Dolan Bareng Yatim ini agar para anak yatim bisa merasakan bermain di Rita Park. Harapannya semoga acara berbagi ini bisa memberikan sesuatu yang spesial dan kebahagiaan bagi anak panti secara langsung.
“Kita disini ada tiga agenda yaitu dolan bareng, buka bersama dan santunan. Alhamdulilah bulan Ramadhan ini kita bisa ngajak dolan bareng lagi pada anak yatim. Tahun lalu kita ngajak ke Cacaban. Tahun ini kita ke Rita Park,” ungkap dia.
Selain berkeliling ke wahana Rita Park Tegal, anak panti juga diajak bermain games dan para relawan TKP pun sangat bahagia dalam berkomunikasi. Para anggota TKP itu kebanyakan masih muda-muda dan setiap harinya sibuk dengan kerjaanya masing-masing. Ada juga yang masih kuliah.
“Pendanaan kegiatan ini, kita ambil dari iuran anggota dan donasi dari luar,” ujar Riky.
Salah satu pengisi acara, Om Kus yang menjadi badut dalam menghibur anak-anak dalam permainan sulap. “Kegiatan ini luar biasa. Saya baru pertama kali mengisi acara kegiatan ini yang bertema dolan bareng yatim. Ga tanggung tanggung ngajak maen nya ke Rita Park. Luar biasa, di dalamnya para anak muda yang luar biasa. Keren,” kata dia. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post