TEGAL – Siapa sangka, salah seorang pemuda asal Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Kota Tegal, Hendri Lisdiantoro, telah menerima gelar bangsawan dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Bahkan pria berusia 35 tahun ini mendapat gelar Raden Tumenggung (R.T.) hingga namanya menjadi R.T. Hendri Projolisdiantoro.
Penganugerahan gelar kehormatan, yang sekaligus bagian dari mengumpulkan balungan pisah trah Mataram, dilakukan langsung oleh Sinuhun Tedjowulan bersama belasan lainnya yang datang dari Kraton Surakarta Hadiningrat dalam upacara kekancingan di Pendopo Ganda Arum, Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas pada Minggu, 25 September 2022. Upacara kekancingan yang digelar berlangsung dengan sakral.
Kepada PanturaPost, Sabtu (08/10/2022), Hendri Lisdiantoro yang juga Ketua Lakpesdam NU Kota Tegal mengaku tidak pernah sekalipun membayangkan akan mendapat gelar kehormatan tersebut.
“Sampai hari ini saja saya masih tidak menyangka kalau saya memperoleh anugrah gelar dari Keraton Surakarta. Tentu ini ada amanah berat di dalamnya,” katanya.
Kendati demikian, ia menyampaikan rasa terima kasih karena sudah dipercaya mengemban amanat dari Keraton Surakarta.
“Saya maknai gelar ini bagian dari doa untuk saya, supaya ke depan saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lembah manah (rendah hati), tidak membusungkan dada dan secara umum ada kemanfaatan yang bisa saya berikan untuk masyarakat,” ujar Hendri.

Dalam penerimaan gelar tersebut, lelaki yang tinggal di blok Jaga Dipa, yang dikenal sebagai pusat pagelaran sedekah bumi tahunan di Margadana, masuk dalam anggota Prakarsa Garba Mataram yang merupakan Paguyuban Abdi Dalem Keraton Surakarta Hadiningrat di bekas wilayah Kerajaan Galuh Purba.
“Prakarsa Garba Mataram ini fokusnya memberikan edukasi baik dalam bidang pendidikan, seni maupun budaya,” terang Ketua Umum Prakarsa Garba Mataram, K.R.H.T Dimas Sastrowinoto.
Paguyuban Abdi Dalem Keraton Surakarta Hadiningrat ini sejatinya sudah resmi dibentuk sejak Juni 2022. Para prajurit ini mengemban tugas untuk menjaga dan melestarikan budaya Jawa di masing-masing wilayahnya.
“Khususnya ke anak-anak muda, agar mereka nguri-nguri budaya Jawa, termasuk sejarah-sejarahnya,” ungkap Dimas.
Prakarsa Garba Mataram tersebar di beberapa daerah di Jawa Tengah. Termasuk Kota Tegal, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Brebes, Pemalang dan Kabupaten Tegal.
“Karena daerah-daerah di lereng Gunung Slamet ini dulunya masuk wilayah Kerajaan Galuh Purba,” jelas Dimas. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post