PEKALONGAN – Tim relawan gabungan gelar Ops SAR terhadap seorang pemancing yang diduga hilang akibat tenggelam di aliran Sungai Kaligenteng, Dukuh Harjosari, Desa Bojongkonong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Selasa (30/11/2021). Namun pukul 13.30 WIB pencarian dihentikan karena hujan deras.
Korban yang diduga hilang tenggelam adalah Nur Hadi (49) warga Desa Cikadu, Kecamatan Watu Kumpul, Kabupaten Pemalang. Tim SAR Gabungan yang terlibat pencarian di antaranya, BPBD, PMI, Basarnas Jawa Tengah, TNI/ Polri, BPBD Kabupaten Pemalang, Tagana Bagana, Banser, Senkom, LPBINU, Pemuda Pancasila dan warga
Relawan PMI Kabupaten Pekalongan, Dalim mengatakan, pencarian dimulai pukul 07.00 WIB. Namun karena medan bebatuan dan terjadi hujan deras, pencarian dihentikan sementara. “Pencarian terpaksa dihentikan dan akan dilanjutkan besok,” katanya.
Pencarian yang sudah dilakukan yakni dengan cara susur sungai dan menyusuri tepi aliran Sungai Kaligenteng sepanjang 3 kilo meter dari Posko area Bendungan Kandangserang. Namun, pencarian belum juga membuahkan hasil.
“Iya korban belum ditemukan. Upaya lain kita juga berkoordinasi dengan warga yang berada di sekitar aliran sungai,” ujarnya.
Kapolsek Kandangserang Ipda Turkhan menuturkan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari warga adanya temuan motor yang terparkir di lokasi. Dan saat bersamaan juga ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya.
“Motor itu terparkir di tepi jalan di tepi sungai. Dan temuan motor ini dilaporkan pada Senin (29/11/2021),” ucapnya.
Sementara itu, Nur Hadi yang merupakan warga Desa Cikadu, Kecamatan Watu Kumpul, Kabupaten Pemalang diketahui biasa memancing di sekitar aliran sungai tersebut. Kemudian yang bersangkutan dilaporkan hilang sejak Selasa (23/11/2021).
“Penuturan keluarga, yang bersangkutan pergi pada Senin (22/11/2021). Warga sekitar juga mengatakan, yang Nur Hadi juga terbiasa menanam tanaman untuk bahan sabun,” jelasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post