Aryo ketika itu memesan 2 porsi makanan. Yakni ikan bakar+nasi setengah piring dan cumi goreng+nasi sepiring. Karena tidak tahu dan sedang lapar dia beserta istrinya nikmati saja makanan yang dipesan.
Dia lalu kaget begitu selesai makan dan disodorkan harga yang cukup tinggi. Matanya terbelalak begitu mendengar harganya yang disebut Bu Anny. Tak tanggung-tanggung, totalnya Rp 280 ribu. “Saya tak menyangka ternyata mahal sekali. Baru kali ini saya makan harganya segitu,” ungkapnya saat ditemui PanturaPost, Kamis (30/5).
Entah kenapa, dia tak berani banyak protes. Untung saja Aryo membawa duit yang cukup. Akhirnya dia bayar dua porsi makanan itu dengan harga tak wajar tersebut. Meskipun di belakang ia menggerutu dan menyesal makan di sana.

Bagaimana rasanya?
“Mending harga mahal rasanya enak. Tapi ini ikannya saja kayak kurang matang. Rasanya juga di bawah standar. pake bumbu seperti kecap saja. Cuminya juga tidak ada yang spesial. Digoreng begitu saja tanpa ada tepungnya,” katanya dengan nada menyesal. Setelah peristiwa itu, Aryo pun kapok dan tak mau makan di warung itu lagi.
Saat berbincang dengan PanturaPost, Aryo sedang ngopi di warung milik Iman, 35 tahun, yang berada di depan warung Bu Anny. Dia sengaja datang ke sana karena penasaran dengan viralnya warung tempat dia makan beberapa hari lalu.
“Sehari setelah saya makan di situ, tiba-tiba ramai di media sosial. Saya penasaran, setelah ke sini ternyata sudah tutup,” katanya.
Cerita Soal Warung Bu Anny yang Tutup Setelah Viral di Media Sosial
Iman juga pernah merasakan masakan Bu Anny. Saat itu dia tidak beli tapi diberi cuma-cuma oleh Bu Anny. “6 tahun saya jualan di sini, baru kali ini saya diberi makanan. Itu saja setelah Bu Anny beli hp sama saya,” katanya.
Ditanya soal rasa, Jawaban Iman sama dengan Aryo. “Biasa saja tuh. Enggak ada yang spesial.”
Hingga berita ini ditulis, PanturaPost belum berhasil mewawancarai Bu Anny. Menurut Iman dan ayahnya, Munir, Bu Anny yang asli orang Lamongan itu mengontrak di sebuah rumah tak jauh dari tempat dia berdagang. Namun, lokasi tepatnya belum diketahui. (Irsyam Faiz)
Discussion about this post